Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Timur Tengah Memanas, Harga Emas Spot Cetak Rekor Tertinggi

RABU, 19 MARET 2025 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas naik lebih dari 1 persen dan mencapai rekor tertinggi baru.

Analis mengatakan, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah memicu permintaan untuk aset safe haven.

"Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah - saat Israel melancarkan serangan militer terhadap target Hamas di Gaza, yang mengancam akan merusak gencatan senjata - menyuntikkan permintaan baru ke emas," kata Nicky Shiels, Head of Metals Strategy MKS PAMP SA, dikutip dari Reuters.


Emas spot melesat 1,13 persen menjadi 3.034,38 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Selasa 18 Maret 2025,  setelah mencapai puncaknya di 3.038,26 Dolar AS per ons.

Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 1,2 persen menjadi 3.040,80 Dolar AS per ons.

Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza, mengancam gencatan senjata selama dua bulan.

Presiden AS Donald Trump meluncurkan serangkaian rencana tarif Amerika, termasuk bea masuk flat sebesar 25 persen untuk baja dan aluminium yang mulai berlaku Februari, serta tarif timbal balik dan sektoral yang katanya akan diberlakukan pada 2 April.

Trader memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dan melihat peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Juni.

Perak naik 0,4 persen menjadi 33,96 Dolar AS per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir Oktober.

Platinum turun 0,1 persen menjadi 999,15 Dolar AS dan Paladium stabil di posisi 965,56 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya