Berita

Bursa saham anjlok 5 persen, Selasa, 18 Maret 2025/Net

Bisnis

Ekonom Urai Lima Sebab IHSG Tersungkur

SELASA, 18 MARET 2025 | 16:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pakar ekonomi dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengurai lima hal yang menjadi biang kerok tersungkurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di angka 5 persen pada hari ini.

Hal pertama, APBN yang memburuk selama dua bulan ini menjadi salah satu faktor anjloknya IHSG. 

“Akibat hasil APBN Feb yang buruk dan outlook fiskal yang berat di 2025,” kata Wijayanto Samirin kepada wartawan, Selasa, 18 Maret 2025.


Kedua, kebijakan pemerintah yang cukup nyeleneh dalam beberapa waktu terakhir ini juga menjadi alasan turunnya nilai saham di Indonesia. 

“Akibat kebijakan Pemerintah yang tidak realistis dan tanpa teknokrasi yang jelas,” tegasnya.

Isu perilaku korupsi dengan angka cukup tinggi juga dikatakan Wijayanto Samirin sebagai salah satu indikator turunnya IHSG.

“Ketiga, akibat berbagai isu mega korupsi yang merusak trust,” beber dia.

RUU TNI yang kini sedang ramai diperbincangkan publik juga menjadi faktor keempat amblesnya bursa saham. 

“Apa yang terjadi terkait Dwifungsi ABRI yang dikhawatirkan menimbulkan protes besar,” ujarnya.

“Kelima, kekhawatiran credit rating Indonesia akan turun. Maret-April Fitch dan Moody's akan umumkan, Juni-Juli S&P akan umumkan,” jelasnya.

“1-3 isu lama, yang membuat investor hati-hati, 4-5 isu baru yang membuat investor takut,” tutup Wijayanto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya