Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Cerah, Saham Intel Kembali Meroket

SELASA, 18 MARET 2025 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat di tengah aksi investor yang menelaah data ekonomi terbaru untuk mengukur dampak kebijakan pemerintahan Trump.

Penjualan ritel sedikit pulih bulan lalu tetapi masih di bawah ekspektasi karena meningkatnya ketidakpastian atas tarif dan pemutusan hubungan kerja besar-besaran karyawan pemerintah federal. 

Laporan terpisah menunjukkan aktivitas pabrik pada Maret di Negara Bagian New York anjlok paling dalam hampir dua tahun.


Dow Jones Industrial Average ditutup naik 353,44 poin, atau 0,85 persen, menjadi 41.841,63 pada penutupan perdagangan Senin 17 Maret 2025 waktu setempat. 

S&P 500 bertambah 36,18 poin, atau 0,64 persen, menjadi 5.675,12. Nasdaq Composite Index meningkat 54,58 poin, atau 0,31 persen, menjadi 17.808,66. 

Pejabat the Fed akan mengumumkan proyeksi ekonomi serta pernyataan kebijakan mereka. Petinggi bank sentral AS itu memandang kemungkinan dampak kebijakan pemerintahan Trump mengaburkan prospek ekonomi, yang sebelumnya solid.

Selama akhir pekan lalu, Menteri Keuangan Scott Bessent memperingatkan dalam sebuah wawancara bahwa "tidak ada jaminan" Amerika Serikat akan lolos dari resesi.

Saham Tesla turun 4,79 persen setelah perusahaan pialang Mizuho menurunkan target harga saham pabrikan mobil listrik itu menjadi 430 Dolar AS dari 515 Dolar AS. 

Saham Intel Kembali melonjak 6,82 persen,  setelah  CEO baru Lip-Bu Tan mempertimbangkan perubahan signifikan pada metode produksi chip dan strategi AI-nya.

Perdagangan kali ini, jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 4,44 banding 1 di NYSE dan rasio 2,47 banding 1 di Nasdaq.

Saham Nike menguat 2,85 persen. Saham Walmart juga melesat 2,51 persen. sebaliknya, saham Nvidia  dan Amazon turun masing-masing 1,76 persen dan 1,12 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya