Berita

Putri Kusuma Wardani jadi satu-satunya atlet tunggal putri yang turun di Swiss Open 2025/Dok PBSI

Olahraga

Tunggal Putra Indonesia Absen di Swiss Open 2025, Begini Penjelasan PBSI

SENIN, 17 MARET 2025 | 18:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

All England telah usai. Kini para pebulutangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di Swiss Open 2025 yang dimulai besok, Selasa 18 Maret 2025, di Basel, Swiss. 

Namun demikian, tak ada satupun nama pebulutangkis tunggal putra yang ikut dalam turnamen level 300 tersebut. 

Berdasarkan laman BWF untuk turnamen Swiss Open 2025, PBSI tercatat mengirimkan tujuh wakil untuk empat sektor. Terdiri dari tunggal putri dan ganda campuran masing-masing satu wakil, ganda putri dua pasang, sementara ganda putra diikuti tiga pasangan.


Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, pun menjelaskan alasan tidak menerjunkan atlet tunggal putra, baik yang top elite atau di bawahnya, pada Swiss Open 2025.

"Untuk sektor tunggal putra memang kita tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena untuk level di bawah yang top elite-nya sudah dikirim ke German Open, Orleans Masters, dan China Masters di Ruichang kemarin," jelas Eng Hian dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 Maret 2025.

"Untuk Jojo (Jonatan Christie) memang diputuskan tidak lanjut ke level super 300, karena memang untuk top committed player sudah harus fokus di turnamen yang diwajibkan ikut oleh BWF," imbuh pelatih yang akrab disapa Koh Didi ini.

Berikut daftar pemain Indonesia di Swiss Open 2025:

Tunggal Putri:
Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Ganda Putri:
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Ganda Campuran:
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya