PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berkomitmen meningkatkan keselamatan pemudik dengan menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI menyampaikan berbagai langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan di ja\lan tol.
"Untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol antara lain memperketat sop keselamatan dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas termasuk memasang traffic cone lebih rapat per 5 meter, menambah LED klip atau water barrier serta melakukan safety patrol per 30 menit bersama dengan Korlantas," kata Subakti di ruang rapat Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Senin 17 Maret 2025.
Di sepanjang jalur mudik, Jasa Marga akan menambah rambu, lampu, dan marka jalan untuk memberikan panduan yang lebih jelas bagi pengemudi.
Kendaraan layanan lalu lintas seperti derek, motor crane, dan ambulans juga akan disiagakan di setiap kilometer jalan tol untuk respons cepat terhadap insiden.
Jasa Marga juga meningkatkan pemantauan melalui 36 unit CCTV deteksi insiden, sehingga petugas dapat segera menangani kecelakaan tanpa perlu pemantauan manual.
Selain itu, petugas jalan tol akan mendapatkan pelatihan khusus penyelamatan korban kecelakaan bekerja sama dengan International Road Rescue Association.
Tak hanya itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian untuk memastikan pengemudi serta kendaraan dalam kondisi layak jalan.
Pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan barang juga akan diperketat, sejalan dengan kebijakan pembatasan kendaraan sumbu tiga atau lebih pada 24 Maret hingga 8 April 2025.
"Jasa marga juga berupaya meningkatkan aspek kelancaran lalu lintas dengan mengacu pada beberapa parameter yang menjadi target seperti peningkatan kecepatan rata-rata perjalanan, mempersingkat waktu tempuh perjalanan, dan menurunkan jumlah gangguan kendaraan," tandasnya.
Dengan berbagai langkah ini, Jasa Marga menargetkan penurunan jumlah kecelakaan dan fatalitas dibanding tahun sebelumnya. Harapannya, mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.
Lebaran 1446 Hijriyah diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, berdekatan dengan perayaan Nyepi yang berlangsung pada 29 Maret.
Pemerintah menetapkan cuti bersama mulai 28 Maret serta 2-4 April, sementara libur sekolah berlangsung dari 21 Maret hingga 8 April 2025. Dengan jadwal ini, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret (H-3), sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 6 April (H+5).
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pemerintah akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN pada 24 Maret hingga 8 April 2025. Selain itu, Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen selama delapan hari, yakni pada 24-27 Maret, serta 3-4 dan 8-9 April.