Berita

Zulkifli Hasan. /RMOL

Politik

Zulhas Jelaskan Alasan Segel Bobobox

SABTU, 15 MARET 2025 | 13:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah telah menyegel Geulis Country Club, Bobobox Puncak, dan Summarecon Bogor di kawasan Sentul-Ciawi, Bogor. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan alasan mendasar pemerintah melakukan penyegelan terhadap Bobobox Aset Management. Salah satunya adalah pelanggaran izin tata ruang. 

Menurutnya, hal itu berpotensi terjadinya kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan dan pembangunan tidak sesuai regulasi. Mulai dari banjir, longsor, bahkan kekeringan.


“Jadi kalau ada kawasan konservasi, ada kawasan lindung, ada kawasan perkebunan, ada kawasan pertanian dan pemukiman. Kalau hulunya rusak, kira-kira apa yang terjadi? Air datang langsung habis menyebabkan banjir. Sawah-sawah bisa rusak, begitu kemarau bisa kekeringan,” ungkap Zulhas kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Sabtu 15 Maret 2025. 

Oleh karena itu, Zulhas menyebut taman nasional, kawasan konservasi, hutan lindung, perkebunan, harus dijaga betul. Sebab, kawasan-kawasan tersebut masing-masing sudah ada fungsinya. 

“Kalau ini dirubah, di sana itu harusnya perkebunan berubah fungsi. Ada 33 KSO berubah jadi wisata yang dibangun, waduh luar biasa lah ya. Sudah melebihi batas-batas kemampuan alam untuk apa namanya untuk menyesuaikan ya kan. Nah ya tentu tidak sesuai aturan ya harus dibongkar,” tegas Ketua Umum PAN ini. 

Namun demikian, Zulhas menegaskan bahwa penyegelan itu bukan berarti pihaknya tidak mendukung wirausaha. 

“Boleh anak muda silahkan berusaha. Tapi juga diperhatikan aspek lingkungannya, ini boleh apa tidak, ini menimbulkan bencana apa tidak. Saya kira buat kita anak muda juga perlu, kan kita semua kalau lingkungannya bagus, buat kita juga bagus,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya