Berita

Gedung PT Aneka Tambang Tbk/RMOL

Bisnis

Proyek Dragon Antam Masuki Tahap Persiapan Pembangunan Fasilitas RKEF

SABTU, 15 MARET 2025 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proyek Dragon menjadi fokus sekaligus program prioritas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tahun ini.

Proyek ekosistem baterai EV senilai total 16 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 240 triliun itu  telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL). 

Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak serta memperluas pasar untuk komoditas mineral Indonesia.

Direktur Utama Antam Nico D. Kanter mengatakan, Proyek Dragon saat ini sedang memasuki tahap persiapan dan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) sebagai bagian dari tahapan lanjutan. 

“Kami menargetkan konstruksi pabrik Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan pengembangan Kawasan Industri Buli di Halmahera Timur, Maluku Utara, dapat dimulai tahun ini,” ujar Nico dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, dikutip Sabtu 15 Maret 2025. 

Antam mengelola kawasan industri tersebut melalui anak usahanya, PT Feni Haltim (FHT), yang akan menjadi pusat produksi bahan baku baterai EV. 

Antam juga segera membangun pabrik High-Pressure Acid Leaching ( HPAL ) di kawasan industri tersebut. 

"Jadi, ini adalah satu-satunya ekosistem baterai EV yang ada di dunia, yang ada di satu negara," ucap Nico. 

Proyek lain yang masuk prioritas Antam pada 2025 adalah hilirisasi bauksit.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya