Berita

Forklift/Dok. SMIL

Bisnis

SMIL Bidik Pertumbuhan Pendapatan 25 Persen di 2025

KAMIS, 13 MARET 2025 | 14:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan rental forklift PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sekitar 20-25 persen (yoy). 

Target tersebut diimbangi dengan dukungan  kesiapan belanja modal (capex) yang bersumber dari penerbitan obligasi di 2024.

Head of Investor Relations SMIL, Ridwan Syah, mengatakan, tahun lalu perseroan berhasil menghimpun dana dari penerbitan Obligasi I-2024 sebesar Rp300 miliar yang ditanggung oleh Lembaga dana perwalian (trust fund), Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).


Menurutnya, seluruh dana obligasi tersebut akan digunakan untuk capex (belanja modal). 

"Kesiapan dana ini yang akan mendorong pertumbuhan omzet SMIL di Tahun Buku 2025 sekitar 20-25 persen dibandingkan realisasi di 2024," katanya di Jakarta, dikutip Kamis 13 Maret 2025. 

Pendapatan SMIL untuk periode berakhir 31 Desember 2024 akan mencapai Rp360 miliar. Dengan target pertumbuhan omzet di 2025 berkisar 20-25 persen (y-o-y), maka pendapatan usaha di sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp432 miliar hingga Rp450 miliar.

Tahun ini SMIL mengincar perolehan laba bersih sekitar Rp100 miliar-Rp110 miliar atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan proyeksi net profit di sepanjang 2024 berkisar Rp80 miliar-Rp90 miliar.

Ridwan menegaskan, salah satu penopang utama pencapaian target pertumbuhan pendapatan usaha di 2025 adalah kesiapan dana capex dari penerbitan surat utang pada tahun lalu. "Obligasi yang kami terbitkan di 2024 memiliki peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia)," tegasnya.

Dia menyebutkan, sebesar Rp280 miliar dari dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk keperluan capex, seperti pembelian forklift elektrik, baterai lithium, dan charger baterai litium. Sementara itu, sisanya sebesar 5,79 persen digunakan SMIL untuk pelunasan leasing repayment, khusus pembelian forklift elektrik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya