Berita

Maskapai Delta/Dok Delta

Bisnis

Permintaan Lemah, Delta Air Lines Turunkan Proyeksi Pendapatan di Kuartal Pertama 2025

KAMIS, 13 MARET 2025 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Delta Air Lines merevisi perkiraan pendapatan dan laba per saham kuartal pertama tahun 2025. Revisi ini dilakukan karena permintaan yang lemah.

Ed Bastian, CEO Delta Air Lines, mengakui bahwa insiden seperti kecelakaan fatal American Airlines di Washington, D.C., dan kecelakaan pesawat Delta di Toronto telah mengejutkan konsumen dan mempengaruhi permintaan perjalanan udara. 

"Hal itu menyebabkan banyak kejutan di kalangan konsumen," katanya pada konferensi investor JPMorgan Chase, seperti dikutip dari CNN, Kamis 13 Maret 2025.


Pada 29 Januari 2025, sebuah pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk di Washington, D.C., menewaskan 64 orang. CEO American Airlines, Robert Isom, menyalahkan helikopter atas insiden tersebut. 

Pada 17 Februari 2025, pesawat Delta Connection Flight 4819 terguling saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson, melibatkan 80 orang di dalamnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, 21 orang mengalami cedera. 

Kejadian-kejadian ini, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi dan penurunan kepercayaan konsumen, telah mempengaruhi proyeksi pendapatan maskapai. Hal itu membuat Delta Air Lines perlu merevisi perkiraan pendapatan untuk kuartal pertama 2025, menurunkannya menjadi hanya sebesar 500 juta Dolar AS. 

"Kami melihat adanya penurunan yang cukup tajam pada perjalanan korporat dan pemesanan tiket," kata Bastian. 

"Keyakinan dan kepastian konsumen dalam perjalanan udara mulai sedikit menurun seiring munculnya pertanyaan tentang keselamatan," ujarnya.

CEO American Airlines Robert Isom menggemakan pernyataan Bastian dan CEO United Airlines Scott Kirby, dengan mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi di antara masyarakat dan bisnis juga telah ikut menyebabkan prospek menurun.

“Ketidakpastian ekonomi merupakan masalah besar,” katanya, sebelum menambahkan bahwa kejatuhan ekonomi juga merupakan bagian besar dari berkurangnya arahan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya