Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

Tim Pemecah Kemacetan, Cara Taktis Irjen Karyoto Urai Macet Jakarta

RABU, 12 MARET 2025 | 18:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perlahan tapi pasti, Tim Pemecah Kemacetan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menunjukkan hasil positif dalam mengurai macet di jalan protokol Jakarta dan sekitarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk Tim Pemecah Kemacetan pada 10 Februari 2025.

Satu bulan berjalan, kerja tim tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat. Utamanya, pada jam sibuk berangkat dan pulang kantor.


Salah satunya seperti diutarakan Rouf, karyawan yang bekerja di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Katanya, kepadatan kendaraan utamanya di jam pulang kerja tidak separah sebelumnya.

"Memang kepadatan sih masih ada, tapi sudah lebih baik. Istilahnya bawa motor masih bisa gerak lebih lancar," kata Rouf saat berbincang dengan Redaksi, Rabu 12 Maret 2025.

Hal senada juga dikatakan Dita, yang setiap hari berangkat dari Manggarai menuju Blok M.

"Banyak polisi jaga di persimpangan, jadi itu yang ngaruh bikin jalanan lebih lancar," kata Dita.

Sementara Redaksi juga memantau ruas jalan Antasari, yang menghubungkan Jalan TB Simatupang menuju Blok M di siang hari.

Arus kendaraan terutama roda 4 memang masih terlihat padat. Tetapi kepadatan ini terjadi sampai persimpangan lampu lalu lintas sebelum jalan layang Antasari.

Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, di mana kendaraan roda 4 mulai merayap sejak pertemuan Jalan TB Simatupang dan akses keluar Tol Desari.

Terlebih di siang hari satu lajur kiri dipakai antrean kendaraan pribadi yang menjemput siswa pulang sekolah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya