Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Dolfie Othniel Frederic Palit/RMOL
Para anggota DPR dari PDIP siap mengawal sidang kasus hukum yang menimpa Sekjen Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat 14 Maret 2025 mendatang.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Dolfie Othniel Frederic Palit menyebut anggota Komisi III DPR dari PDIP secara khusus bakal memelototi sidang Hasto.
Mereka antara lain Dede Indra Permana, Saparudin, Falah Amru, Wayan Sudirta, Gilang Dhiela Faraez, Dewi Juliani dan Pulung Agustanto.
"Ini adalah anggota Komisi lll dari Fraksi PDIP yang akan ikut mengawal proses hukum ini. Dan mendukung tim pengacara yang telah dibentuk DPP PDIP," kata Dolfie saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2025.
Ia menyebutkan adanya sejumlah kejanggalan yang dialami Hasto, sehingga, kasus ini lebih condong pada politisasi hukum.
Apalagi, kata Dolfie, tidak sedikit perkara korupsi lain yang bisa diusut KPK karena menimbulkan kerugian.
"Kalau kita bicara soal pemberantasan korupsi kasus yang lain juga banyak. Artinya kita menghargai proses hukum yang dijalani Mas Hasto tapi kita juga ingin tahu proses hukum untuk kasus korupsi yang triliunan dan yang itu tuh bagaimana situasinya untuk ditangani secara adil juga itu aja di kami di DPR paling hal itu yang bisa kami," ujar Dolfie.
Lebih lanjut, ia menegaskan pemantauan dari Fraksi PDIP ini bukan berarti intervensi terhadap pengadilan. Dolfie menjamin pemantauan ini dalam rangka memastikan transparansi kasus ini.
"Kami kan tidak bisa mengintervensi proses pengadilan ya kan tetapi kami bisa menanyakan proses-proses atau kasus kasus yang belum masuk atau belum muncul atau belum ditangani oleh KPK," jelasnya.
Dolfie menyebut bakal menanyakan kasus lain yang diselidiki KPK dalam rapat DPR dengan pimpinan KPK. Tapi Dolfie tak akan spesifik meminta penjelasan soal kasus Hasto karena khawatir dianggap intervensi.
"Nanti opini akan menganggap kami mengintervensi KPK, itu juga nggak pas," ungkapnya
Selain itu, Dolfie membantah kalau anggota Fraksi PDIP di Komisi III disebut diam atas kasus yang menjerat Hasto. Ia menyebut upaya yang ditempuh tak semuanya harus diungkap ke publik.
"Sebenarnya upaya teman-teman di Komisi III kan semuanya tidak, tidak semuanya bisa disampaikan secara terbuka, karena upaya itu kan namanya politik komunikasi bisa terbuka bisa tertutup," demikian Dolfie.