Berita

Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam dan istri di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025/Repro

Dunia

Dari Jakarta, Sekjen Vietnam Bertolak ke Singapura

SELASA, 11 MARET 2025 | 12:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (CPV) To Lam bertolak dari Jakarta menuju Singapura untuk kunjungan resmi pertamanya ke negara tersebut, pada Selasa, 11 Maret 2025. 

To Lam baru saja menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraannya di Indonesia yang dimulai sejak hari Minggu lalu, 9 Maret 2025.

Keberangkatan To Lam menuju Singapura bahkan diantar langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB. 


Kini ia akan melawat ke Singapura hingga Kamis, 13 Maret 2025 untuk memenuhi undangan Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong.  

Kunjungan To Lam ke Singapura menjadi yang kedua kalinya bagi seorang Sekjen CPV, setelah kunjungan Nguyen Phu Trong pada tahun 2012. 

Dalam rangkaian pertemuannya, Lam dijadwalkan bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam serta PM Wong, yang juga akan menjamunya dalam jamuan makan siang resmi. 

Selain itu, ia akan melakukan pertemuan dengan Menteri Senior Lee Hsien Loong dan Ketua Parlemen Seah Kian Peng.  

To Lam akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor strategis, termasuk keamanan, ekonomi digital, dan keuangan. 

"Selain itu, ia juga dijadwalkan memberikan kuliah kebijakan di Universitas Nasional Singapura," ungkap laporan The Business Times. 

To Lam tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh istrinya, Ngo Phuong Ly, serta delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari menteri dan pejabat senior dari Vietnam.  
 
Hubungan Vietnam-Singapura selama ini dikenal erat, khususnya dalam bidang ekonomi. Tahun lalu, perdagangan barang antara kedua negara mencapai 31,6 miliar dolar Singapura. 

Selain itu, pada Desember 2024, Singapura tercatat sebagai investor asing terbesar kedua di Vietnam berdasarkan investasi kumulatif, dengan total investasi langsung mencapai 10,2 miliar dolar AS.  

Kunjungan To Lam ini diyakini akan semakin memperkokoh kerja sama strategis antara kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan global dan memperluas peluang ekonomi bersama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya