Berita

Pasar saham Asia/Net

Bisnis

Pasar Asia Loyo, Kosdaq Terperosok 2,11 Persen

SELASA, 11 MARET 2025 | 11:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Selasa 11 Maret 2025. Pelemahan ini  melanjutkan tren kejatuhan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang ditutup jatuh semalam. 

Jepang merevisi pertumbuhan PDB kuartal IV menjadi 2,2 persen yoy, di bawah ekpektasi ekonom dan estimasi pertumbuhan sebelumnya sebesar 2,8%.

Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200, Australia, dibuka melemah 1,28 persen. Indeks berlanjut anjlok 1,66 persen atau 131,89 poin ke 7.830,4.


Indeks Kospi, Korea Selatan juga turun 1,78 persen, lalu turun lagi 2,19 persen ke posisi 2.513,97.

Kosdaq terperosok 2,11 persen, begitu juga dengan Nikkei 225, Jepang yang dibuka melemah 2 persen. Topix juga turun 1,57 persen.

Di Malaysia, kejatuhan Wall Street ikut berdampak ke pasar domestik karena investor menjual saham di tengah kekhawatiran akan resesi AS. 

Di Bursa Malaysia, FBM KLCI turun lebih dari 10 poin pada pembukaan perdagangan menjadi 1.526,01. 

Saham Nestle turun 48 sen menjadi 69,52 Ringgt sementara PPB turun 22 sen menjadi 11,28 Ringgit. 

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan bergerak cenderung melemah, setelah mengakhirisesi perdagangan kemarin dengan melorot 0,57 persen ke 6.598. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF  (EIDO), di New York Stocks Exchange jatuh 2,42 persen ke level 16,70 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak variatif cenderung turun, di tengah maraknya  net sell  asing.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya