Berita

Raker dan RDP Komisi II DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025/RMOL

Politik

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

SENIN, 10 MARET 2025 | 21:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 24 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada), ditekan sedemikian rupa oleh pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal tersebut disampaikan Mendagri, M. Tito Karnavian, dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025.

"Ini (anggaran PSU) kami kira turun dari (yang dibahas di) rapat lalu lebih kurang Rp1 triliun  lebih," ujar Tito.

Mantan Kapolri itu menegaskan, penurunan anggaran PSU Pilkada 2024 karena upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah di tingkat pusat hingga daerah.

"Bahwa anggaran itu, (menurut) UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada, Pilkada ini berasal dari APBD, tanpa dibantu APBN," tuturnya.

"Tapi kami mengupayakan dua hal yang kami lakukan.Pertama kami memohon kepada KPU Bawaslu agar betul mengajukan efisien. Jadi seminimal mungkin, supaya tidak memberatkan APBD," sambung Tito.

Di samping itu, Mendagri dua periode itu memastikan anggaran yang akan digunakan untuk PSU berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Sedapat mungkin kami menggunakan APBD yang ada, baik dari kabupaten (termasuk kota) maupun dari provinsi. Dan kita tentu menurunkan tim untuk menyisir efisiensi anggaran," ucapnya. 

Untuk menjalankan kebijakan itu, Tito mengungkapkan pihaknya telah membuat surat tentang efisiensi anggaran, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025 tentang Efisiensi Anggaran di Kementerian/Lembaga oleh Menteri Keuangan (Menkeu), dan efisiensi anggaran daerah yang ditugaskan kepada Mendagri.

"Jadi kami menyisir daerah-daerah yang terutama PSU ini apakah anggarannya betul-betul efisien atau tidak. Sehingga kita harapkan mereka tetap menggunakan APBD-nya," ucapnya.

"Dari hasil rekap APBD-nya, dari KPUD kebutuhan anggaran Rp429 miliar atau 59 persen lebih, total Bawaslu dari 24 pemda hasil putusan MK yang PSU ini Rp158 miliar, TNI Rp38 miliar, Polri Rp91 miliar. Jadi totalnya Rp719 miliar," demikian Tito memaparkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya