Berita

Aksi demonstrasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di depan kantor Kemendes PDT, Jakarta, Jumat 7 Maret 2025/Istimewa

Politik

Aktivis Muhammadiyah: Ketum IMM Harus Minta Maaf Biarkan Demo Anarkis di Kemendes

SENIN, 10 MARET 2025 | 14:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aksi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) yang berujung anarkis pembakaran flare di depan kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Selatan, Jumat 7 Maret 2025, menjadi perhatian kalangan aktivis Muhammadiyah.

Salah satunya aktivis Muhammadiyah Rahmat Kurniawan yang memandang aksi tersebut berlebihan.

Dia pun siap menggalang mosi tidak percaya kepada Ketua Umum IMM Riyan Betra Delza karena telah membiarkan aksi demonstrasi yang mengatasnamakan DPP IMM dan berperilaku anarkis.


"Karena tidak ada permintaan maaf secara resmi dari DPP IMM terkait aksi anarkis tersebut maka Ketum IMM harus bertanggungjawab," tegas Rahmat yang juga Ketua Bidang Tablik Kajian Keislaman DPP IMM Periode 2018-2020, kepada wartawan, Senin 10 Maret 2025.

Rahmat mengecam atas pihak-pihak asing atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menunggangi aksi DPP IMM ke Kemendes PDT.

Menurutnya, aksi yang dilakukan dengan mengatasnamakan DPP IMM tersebut tidak mencerminkan cara menyampaikan aspirasi yang dilakukan oleh persyarikatan Muhammadiyah yang lebih mengedepankan dialog dan intelektualitas tanpa kekerasan.

"Menyayangkan cara DPP IMM melakukan aksi yang cenderung anarkis ke Kemendes daripada berusaha untuk berdialog yang konstruktif dalam menyampaikan aspirasi-aspirasinya," pungkasnya.

Adapun aksi DPP IMM digelar untuk mendesak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mundur dari jabatannya.

Desakan itu muncul seiring putusan Mahkamah Konstitusi, yang menyebut Yandri menyalahgunakan jabatan dengan terlibat dalam gelaran Pilkada Kabupaten Serang 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya