Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Israel Awasi Gerak-gerik Warga Palestina Pakai AI

MINGGU, 09 MARET 2025 | 12:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Alat kecerdasan buatan (AI) canggih tengah dikembangkan Israel untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

Menurut penyelidikan dari +972 Magazine, Local Call, dan The Guardian, proyek ini dikelola oleh Unit 8200, divisi intelijen siber Israel yang terkenal dengan operasi pengintaian dan peperangan digitalnya.  

Teknologi AI ini, yang berbasis model bahasa besar (Large Language Model atau LLM), dilatih menggunakan jutaan percakapan bahasa Arab yang disadap. 


Data tersebut dikumpulkan sebagai bagian dari sistem pengawasan Israel yang luas terhadap warga Palestina. 

AI ini tidak hanya menganalisis komunikasi yang memiliki nilai intelijen langsung, tetapi juga percakapan sehari-hari untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mengontrol populasi dalam skala besar.  

Seorang sumber keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya menyatakan AI mampu memantau pergerakan warga Palestina dan bisa digunakan untuk mengendalikan populasi.

"Alat ini memungkinkan kami melacak aktivis hak asasi manusia, memantau pembangunan Palestina, dan mengendalikan populasi dengan cara yang lebih efisien," ungkap sumber tersebut. 

AI ini diyakini dapat mempercepat identifikasi dan penangkapan individu yang dianggap sebagai ancaman, bahkan dalam konteks yang masih samar. 

Beberapa analis mengkhawatirkan bahwa kesalahan AI, atau yang dikenal sebagai "halusinasi AI," dapat mengarah pada keputusan yang tidak akurat dan tindakan represif yang salah sasaran.  

Teknologi ini bukanlah langkah pertama Israel dalam memanfaatkan AI untuk kepentingan militer. Sebelumnya, sistem serupa telah digunakan dalam pembuatan "daftar pembunuhan," di mana AI membantu menentukan target serangan militer, termasuk serangan pesawat nirawak di Gaza.  

Zach Campbell dari Human Rights Watch menyuarakan kekhawatiran atas dampak teknologi ini terhadap hak asasi manusia. 

"Keputusan berbasis AI berisiko secara tidak proporsional menargetkan warga Palestina tanpa ada mekanisme pengawasan yang transparan," ujarnya.  

Nadim Nashif, seorang pembela hak digital Palestina, menambahkan bahwa penggunaan AI oleh Israel semakin memperkuat pendudukan dan mengancam hak digital warga Palestina.  

Dalam konteks di mana penahanan administratif atau penahanan tanpa pengadila sudah sering digunakan, penerapan teknologi AI dalam operasi keamanan Israel dapat meningkatkan jumlah penangkapan sewenang-wenang. 

Meskipun ada kekhawatiran luas, sumber intelijen Israel menegaskan bahwa fokus utama mereka bukan pada akurasi AI, melainkan pada jangkauan dan efisiensinya dalam mengontrol populasi.  

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat dalam dunia militer dan pengawasan, para aktivis dan organisasi hak asasi manusia terus menyerukan transparansi dan pengawasan lebih ketat terhadap penggunaannya di wilayah pendudukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya