Berita

Bukti pengerusakan properti lapangan golf Trump di Skotlandia oleh kelompok pendukung Palestina/Net

Dunia

Demonstran Pro-Palestina Acak-acak Lapangan Golf Milik Trump di Skotlandia

MINGGU, 09 MARET 2025 | 09:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok demonstran pro-Palestina melakukan aksi vandalisme di lapangan golf Turnberry milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Skotlandia. 

Mengutip laporan BBC pada Minggu, 9 Maret 2025, mereka menyemprotkan cat merah dan grafiti di berbagai bangunan serta menggali puluhan lubang di salah satu fairway. 

Selain itu, para demonstran juga menuliskan pesan "Gaza Is Not 4 Sale" di fairway lainnya.


Organisasi aktivis Palestine Action mengunggah foto serta rekaman video drone dari perusakan tersebut di situs resminya. 

"Sementara Trump berupaya memperlakukan Gaza sebagai miliknya, ia harus tahu bahwa miliknya sendiri berada dalam jangkauan," tulis unggahan Palestine Action di X.

Pihak kepolisian Skotlandia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas insiden ini. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai tersangka yang ditangkap atau dikenai dakwaan.  

Palestine Action dikenal sebagai organisasi anti-Israel yang berbasis di Inggris dan aktif sejak 2021. Mereka menargetkan fasilitas yang terkait dengan produksi senjata Israel, terutama milik Elbit Systems di Inggris dan AS.  

Kelompok ini juga memiliki cabang di Amerika Serikat bernama Unity of Fields, yang menyebut dirinya sebagai "front propaganda anti-imperialis." 

Unity of Fields sebelumnya dikenal sebagai Palestine Action U.S. dan didukung oleh James "Fergie" Chambers, seorang aktivis komunis dan mantan pewaris perusahaan Cox Enterprises.  

Chambers dikenal karena sikapnya yang keras terhadap Israel dan AS. Dalam wawancara dengan Los Angeles Magazine pada 2023, ia menyatakan bahwa"Israel tidak memiliki hak untuk hidup," serta mengaku, "Saya meneriakkan kematian bagi Amerika setiap hari. Imperialisme adalah kematian bagi umat manusia."

Aksi di lapangan golf Turnberry ini menambah daftar panjang serangan Palestine Action terhadap properti yang mereka anggap terkait dengan Israel atau kepentingan Barat. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Donald Trump terkait insiden tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya