Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bitcoin Melorot di Angka Rp1,42 Miliar

SABTU, 08 MARET 2025 | 12:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar kripto nampaknya kurang antusias menyambut pembentukan cadangan bitcoin dan aset digital oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal itu terbukti dengan melemahnya harga Bitcoin yang turun 3,4 persen di 86.394 Dolar AS (Rp1,42 miliar) pada penutupan perdagangan Jumat, 7 Maret 2025.

Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membuat cadangan bitcoin strategis dan persediaan aset digital sehari sebelumnya. 

Perintah itu mengarahkan Sekretaris Keuangan dan Perdagangan untuk mengembangkan "strategi netral anggaran" untuk memperoleh bitcoin tambahan yang tidak memiliki "biaya tambahan" pada pembayar pajak.

Kepala Kripto Gedung Putih David Sacks mengatakan bahwa cadangan tersebut akan dikapitalisasi dengan bitcoin milik pemerintah federal yang disita sebagai bagian dari proses penyitaan aset pidana atau perdata.

"Pembentukan cadangan bitcoin seharusnya sudah dilakukan sejak lama," kata Sacks di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 8 Maret 2025.

Rencana tersebut mengecewakan sebagian orang di pasar yang mengharapkan rencana pasti untuk membeli token baru.

“(Cadangan strategis) ini akan menjadi titik pertentangan terbesar bagi banyak dari kita,” kata JP Richardson, salah satu pendiri dan CEO Exodus.

"Mata uang kripto telah membuat langkah besar, tetapi ini masih merupakan industri yang relatif baru," kata Richardson.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya