Berita

Menteri Pendidikan AS Linda McMahon/Net

Dunia

AS Hentikan Hibah Rp6,56 Triliun ke Universitas Columbia Gara-Gara Dukung Palestina

SABTU, 08 MARET 2025 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menghentikan dana hibah federal sebesar 400 juta Dolar AS (sekitar Rp6,56 triliun) untuk Universitas Columbia buntut unjuk rasa menentang tindakan Israel di Gaza.

Dalam pernyataannya pada Jumat, 8 Maret 2025, Badan Layanan Umum AS menuduh Universitas Columbia gagal melindungi mahasiswa Yahudi dari pelecehan saat terjadi gelombang protes.

"Sejak 7 Oktober, para pelajar Yahudi telah menghadapi kekerasan, intimidasi, dan pelecehan anti-Semit yang tiada henti di kampus mereka,"  kata Menteri Pendidikan Linda McMahon, seperti dikutip dari AFP.


Jika ingin menerima dana federal, universitas harus mematuhi semua undang-undang antidiskriminasi.

"Sudah terlalu lama Universitas Columbia mengabaikan kewajiban itu terhadap mahasiswa Yahudi yang belajar di kampusnya. Hari ini, kami menunjukkan kepada Universitas Columbia dan universitas lain bahwa tidak ada toleransi atas kelambanan mereka," tambah McMahon.

Pekan lalu Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menghentikan dana untuk sekolah-sekolah yang mengizinkan "protes ilegal".

"Semua pendanaan federal akan dihentikan untuk perguruan tinggi, sekolah, atau universitas mana pun yang mengizinkan protes ilegal," tulis Trump di platform Truth Social.

Tahun lalu, kampus-kampus di AS termasuk Columbia, diguncang protes mahasiswa terhadap perang Israel di Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Demonstrasi tersebut memicu tuduhan anti-Semitisme.

Unjuk rasa berubah menjadi kekerasan dan mengakibatkan pendudukan gedung kampus hingga mengganggu perkuliahan. Mahasiswa yang memprotes tindakan Israel bentrok dengan aktivis pro-Israel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya