Berita

Presiden Prabowo bersama delapan pengusaha besar Tanah Air di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025/Instagram

Politik

Pertemuan Presiden dan 8 Pengusaha Amankan Arus Uang Tak Lari ke Luar Negeri

SABTU, 08 MARET 2025 | 01:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan delapan pengusaha besar Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin, 6 Maret 2025, merupakan bagian dari upaya mengamankan arus uang tak lari ke luar negeri. 

Berdasarkan informasi yang didapat analis komunikasi politik, Hendri Satrio, beberapa hal yang dibicarakan Prabowo dengan para pengusaha besar itu antara lain soal program makan bergizi gratis (MBG), pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, swasembada pangan dan energi, hingga pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Menurut sosok yang akrab disapa Hensat ini, para pengusaha tentunya tak lepas dari mencari peluang investasi yang mendapatkan keuntungan besar. Namun, dengan cara Presiden Prabowo mengundang mereka ke Istana, ada upaya untuk mengamankan modal para pengusaha agar ditanamkan ke program-program pemerintah. 


"Jadi minimal uang-uangnya itu enggak dikirim ke luar negeri, tapi dibuat stay di Indonesia," ujar Hensat kepada RMOL, Jumat, 7 Maret 2025.

"Kelihatannya Pak Prabowo minta pengusaha-pengusaha ini untuk membantu Indonesia, untuk membantu rakyat supaya Indonesia ini lebih mandiri," sambungnya. 

Lebih dari itu, akademisi Universitas Paramadina itu meyakini, ada upaya dari Presiden Prabowo untuk memajukan investasi melalui lembaga yang baru dibuatnya, Danantara. 

"Karena penerimaan di IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) kurang oke, jadi kemudian Pak Prabowo juga meminta para pengusaha itu bantu investasi di Danantara," demikian Hensat. 

Adapun delapan pengusaha besar yang diundang ke Istana oleh Presiden Prabowo adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prayogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tommy Winata.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya