Berita

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk /Foto MNC Media

Bisnis

Penjualan Moncer, Sido Muncul Kantongi Laba Rp 1,17 Triliun pada 2024

JUMAT, 07 MARET 2025 | 11:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengumumkan kinerja tahun buku 2024. 

Selama periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih Rp1,17 triliun atau melonjak 23,2 persen dibandingkan periode tahun lalu yang tercatat Rp950,65 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat 7 Maret 2025, perusahaan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp3,92 triliun atau meningkat 9,8 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp3,57 triliun.

Segmen jamu herbal dan suplemen menopang kenaikan penjualan sebesar 5,96 persen (year-on-year) menjadi Rp2,49 triliun, sementara segmen makanan dan minuman melesat 18,18 persen menjadi Rp1,3 triliun. Segmen farmasi juga naik 10,17 persen menjadi Rp127,46 miliar.

Beban pokok penjualan naik 4,52 persen (y-o-y) menjadi Rp1,62 triliun.

Laba bruto sepanjang tahun lalu menjadi Rp2,3 triliun atau melompat 13,86 persen dibandingkan laba kotor 2023 senilai Rp2,02 triliun.

Sementara itu, laba usaha SIDO sepanjang 2024 tercatat Rp1,47 triliun atau melambung 23,53 persen (y-o-y). 

Laba sebelum pajak penghasilan yang diperoleh mencapai Rp1,51 triliun atau melejit 23,77 persen dibandingkan setahun sebelumnya Rp1,22 triliun.

Beban pajak penghasilan (neto) sebesar Rp339,11 miliar. Laba tahun berjalan yang dicatatkan SIDO menjadi Rp1,17 triliun atau naik 23,2 persen (y-o-y). 

Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2024 juga Rp1,17 triliun atau meningkat 23,2 persen dibandingkan laba bersih 2023.

Aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2024 naik menjadi Rp3,94 triliun dibanding posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar RP3,89 triliun, terdiri dari aset lancar senilai Rp2,2 triliun dan aset tidak lancar Rp1,74 triliun.

Liabilitas hingga 31 Desember 2024 turun menjadi Rp451,78 miliar dibanding RP504,77 miliar pada akhir 2023.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya