Harga emas jatuh dipicu aksi ambil untung saat perhatian investor beralih ke data penggajian Amerika Serikat (AS)
Dikutip dari Reuters, emas spot turun 0,1 persen menjadi 2.915,83 Dolar AS per ons, pada perdagangan Kamis 6 Maret 2025
Sementara emas berjangka AS stabil dan ditutup pada posisi 2.926,6 Dolar AS.
Analis mengatakan, hal yang memberikan sedikit tekanan pada pasar emas adalah kenaikan imbal hasil obligasi
"Kita hanya melihat sedikit tekanan aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini, fundamental yang mendasarinya masih bullish," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu minggu, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.
Logam kuning melambung lebih dari 10 persen tahun ini di tengah ketidakpastian geopolitik dan mencapai rekor tertinggi 2.956,15 Dolar AS pada 24 Februari.
Perhatian pasar tertuju pada laporan penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis hari ini.
Data penggajian AS atau Non-Farm Payroll (NFP) dirilis setiap bulan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Data ini menggambarkan perubahan lapangan kerja di sektor nonpertanian AS.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengungkapkan perlambatan pertumbuhan penggajian swasta Amerika pada Februari, dengan peningkatan hanya 77.000 pekerjaan, di bawah perkiraan kenaikan 140.000.
Sejumlah ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan laporan penggajian non-pertanian AS untuk periode Februari akan menunjukkan kenaikan 160.000 pekerjaan saat data tersebut dirilis Jumat
The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil sejauh tahun ini setelah melakukan tiga kali pemotongan suku bunga sepanjang 2024, tetapi prediksi pasar menunjukkan pelonggaran akan dilanjutkan pada pertemuan Juni.
"Di tengah semua sinyal yang saling bertentangan ini, emas berhasil bertahan di dekat level tertinggi baru-baru ini dan masih dalam jalur untuk berpotensi mencapai USD3.000 di beberapa titik dalam waktu dekat," kata Fawad Razaqzada, analis City Index dan FOREX.com.
Harga perak spot naik 0,2 persen menjadi 32,70 Dolar AS per ons. Paladium naik 0,4 persen menjadi 946,58 Dolar AS dan Platinum stabil di 965,76 Dolar AS.