Berita

Ketua Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Zainul Arifin/Ist

Nusantara

Berpotensi Pidana, Film “Main API” Belum Lulus Sensor Tapi Sudah Tayang

KAMIS, 06 MARET 2025 | 20:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Zainul Arifin heran dengan film berjudul ‘Main Api’ yang tetap tayang meskipun belum lulus sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF).

Hal tersebut diungkap Zainul setelah mendapatkan surat balasan atas laporannya terkait dengan dugaan terdapat unsur pornografi dari film tersebut.

"Kami mendapati bahwa film dengan judul ‘Main Api’ tetap tayang di beberapa platform digital film padahal berdasarkan jawaban LSF atas laporan kami, film berjudul ‘Main Api’ tidak memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) untuk media penayangan manapun," tegas Zainul dalam keterangannya, Kamis, 6 Maret 2025.


Ia mengingatkan bahwa film yang belum lulus sensor bisa mendapatkan sanksi dari administrasi hingga pidana.

"Ada sanksi menanti bagi pihak-pihak yang tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan, dari administratif sampai pidana," tambahnya.

Lebih lanjut, Zainul mengatakan pihaknya mempersoalkan film 'Main Api' lantaran banyak adegan yang tidak layak atau menjurus ke pornografi.

"Kami mendapatkan ada beberapa adegan yang terlalu vulgar dalam film tersebut yang menjurus pada pornografi sehingga kami atas dasar laporan juga dari masyarakat berinisiatif melaporkan ke LSF dari jawaban mereka bahwa film tersebut ternyata belum lulus sensor," pungkasnya.

Film serial televisi ini diproduksi Hitmaker Studios. Film ditayangkan perdana pada 29 November 2024 di WeTV. Serial ini disutradarai Rizal Mantovani dan dibintangi Luna Maya, Darius Sinathrya dan Marcelino Lefrandt.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya