Berita

Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)/Net

Bisnis

Terungkap! Jokowi Lebih Dulu Tertarik Bangun SWF Ala Indonesia

KAMIS, 06 MARET 2025 | 13:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejak awal 2019, mantan Presiden Joko Widodo telah menunjukkan ketertarikan dalam membangun dana kekayaan negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF). 

Hal ini diungkapkan oleh pengusaha sekaligus YouTuber, Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu, dalam wawancara di kanal YouTube Guru Gembul yang dikutip Kamis, 6 Maret 2025.

Mardigu mengklaim bahwa dirinya adalah orang pertama yang menyebut konsep SWF di Indonesia sejak lima hingga enam tahun lalu melalui video YouTube.


Dalam ceritanya, Mardigu menjelaskan bahwa setelah kemenangan Jokowi dalam Pemilu 2019, terdapat sebuah partai besar yang mengajukan calon untuk posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Jokowi justru menyinggung tentang SWF dan meminta agar konsep tersebut dipelajari lebih lanjut.

"(Jokowi mengatakan) 'saya nonton sebuah video, kamu tau SWF ga? coba pelajari', sebuah video itu adalah bossman,  dan gue ditelpon (petinggi partai itu) 'bro video lo ditonton Pak Presiden'" jelas Mardigu.

Akhirnya keduanya sempat bertemu dan menjelaskan konsep SWF yang dimaksud oleh Mardigu.

Kini, gagasan SWF ala Indonesia itu sendiri telah terwujud dengan nama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025. 

Menurut Prabowo, lembaga ini bertujuan mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan rakyat Indonesia dengan total aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencapai 900 miliar Dolar AS atau sekitar Rp14.000 triliun.

BPI Danantara memiliki struktur kepemimpinan yang terdiri dari Dewan Penasihat dan Dewan Pengawas. Jokowi hingga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga masuk dalam jajaran Dewan Penasihat.

Sementara itu, Dewan Pengawas diketuai oleh Erick Thohir, dengan Muliaman D. Hadad sebagai Wakil Ketua. Anggota lainnya mencakup Sri Mulyani dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Dalam Badan Pelaksana, posisi Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) dijabat oleh Rosan Roeslani. Dony Oskaria ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO), sedangkan Pandu Patria Sjahrir menduduki posisi Chief Investment Officer (CIO).

Seluruh manajemen Danantara dikabarkan akan segera diumumkan Rosan dalam waktu dekat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya