Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Sekjen OECD, Mathias Cormann, di Kantor Pusat OECD, Paris pada Rabu, 5 Maret 2025/Ist

Dunia

Menko Airlangga Ketemu Sekjen OECD, Bahas Percepatan Aksesi Indonesia

KAMIS, 06 MARET 2025 | 12:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Mathias Cormann, di Kantor Pusat OECD, Paris pada Rabu, 5 Maret 2025.

Pada kesempatan itu, Airlangga mengungkap keinginannya untuk menelusuri prospek yang menguntungkan dari bergabungnya Indonesia dalam OECD. 

Ia akan hadir dalam SEARP, forum kolaborasi OECD dengan negara-negara Asia Tenggara yang berlangsung di Thailand pada 2 Mei 2025. 

"Kami menantikan diskusi lebih lanjut mengenai manfaat konkret aksesi OECD pada acara OECD SEARP Forum mendatang," ujar Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa dokumen Initial Memorandum (IM) ditargetkan dapat disampaikan secara formal pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada Juni 2025.

Dengan adanya platform digital INA OECD, tim nasional aksesi berupaya menyelesaikan 26 bab dokumen IM, setelah sebelumnya pada Desember 2024 menyerahkan empat bab untuk review tahap pertama oleh Sekretariat OECD.  

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyoroti pentingnya dukungan teknis dari Sekretariat OECD, khususnya dalam bidang lingkungan, perdagangan, investasi, serta anti-korupsi dan reformasi regulasi. 

"Kami menyambut positif dukungan Sekretariat OECD untuk pelaksanaan diskusi teknis selanjutnya," kata dia.  

Sebagai penutup, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Sekjen Cormann atas dukungannya dalam memobilisasi negara-negara anggota OECD guna membantu Indonesia dalam proses aksesi.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan Sekjen Cormann yang sudah menggandeng beberapa negara OECD untuk membantu Indonesia," ujar Airlangga.

Pertemuan Menko Airlangga dan Sekjen OECD menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi anggota penuh OECD serta mempercepat proses aksesi demi peningkatan daya saing dan investasi.  

Sejak dibukanya diskusi aksesi setahun lalu, Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam proses asesmen mandiri untuk menyusun Initial Memorandum (IM). 

Dokumen ini menjadi langkah krusial dalam aksesi OECD dan telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 serta agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam "Asta Cita".  

Airlangga akan segera melaporkan perkembangan proses aksesi OECD kepada Presiden Prabowo Subianto setibanya di Jakarta. 

Diharapkan dari pertemuan tersebut, Prabowo dapat memberikan arahan strategis dalam mendukung percepatan proses aksesi Indonesia ini, termasuk proses penyelarasan substansi instrumen OECD ke dalam kerangka hukum di Indonesia.

Pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen secara bertahap sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi.

Bergabungnya Indonesia ke dalam OECD diyakini dapat meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi melalui reformasi struktural di berbagai bidang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya