Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pasar Sambut Penundaan Tarif Trump, Wall Street Menghijau

KAMIS, 06 MARET 2025 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menghijau pada perdagangan Rabu, 5 Maret 2025 atau Kamis WIB. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 485,60 poin, atau 1,14 persen, menjadi 43.006,59.

S&P 500 menguat 64,48 poin, atau 1,12 persen, menjadi 5.842,63. 

Nasdaq Composite Index melambung 267,57 poin, atau 1,46 persen, menjadi 18.552,73. 

Kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan penundaan tarif otomotif selama satu bulan pada Kanada dan Meksiko, membawa angin segar, membuat perdagangan menjadi positif. 

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump setuju untuk menunda tarif pada beberapa kendaraan.

Analis menilai, kabar baik yang tiba-tiba ini sangat mengejutkan, tapi melegakan. Sebelumnya, Wall Street melemah menyusul data ekonomi yang variatif dan kekhawatiran peran dagang karena kebijakan tarif Trump. 

"Kita berada dalam roller coaster tarif," kata Wasif Latif, Chief Investment Officer Sarmaya Partners di New Jersey. 

Di antara 11 sektor pada indeks acuan S&P 500, saham di sektor material, industri, consumer discretionary, dan jasa komunikasi menjadi pendorong utama kenaikan. Sementara saham sektor energi dan utilitas membukukan kerugian terbesar.

Saham pabrikan otomotif melesat. Ford naik 5,8 persen, dan General Motors melambung 7,2 persen. 

Saham Tesla menguat 2,6 persen. Saham Microsoft menguat 3,19 persen. Boeing juga menguat 2,71 persen. 

Produsen chip Intel anjlok 2,4 persen setelah Trump mengatakan anggota parlemen harus menyingkirkan undang-undang yang menawarkan subsidi kepada industri semikonduktor.

Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,99 berbanding 1 di NYSE. 

Ada 93 harga tertinggi baru dan 146 harga terendah baru di NYSE.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya