Berita

Perssonel PMI Kota Jakarta Timur tengah membantu warga terdampak banjir/Ist

Nusantara

PMI Jaktim Berjibaku Bantu Warga Terdampak Banjir

KAMIS, 06 MARET 2025 | 04:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu, 2 Maret 2025, menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat hingga meluap. 

Akibatnya, sejumlah pemukiman di sekitar aliran sungai, khususnya di wilayah Jakarta Timur, terendam banjir. Selain itu, tingginya curah hujan juga mengakibatkan genangan di beberapa titik lainnya yang berada di wilayah Jakarta.

Merespons cepat kejadian ini, Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR. Krisdianto menjelaskan pihaknya mengerahkan sebanyak 69 petugas yang terdiri dari unsur pengurus, staf dan relawan beserta armada untuk membantu warga terdampak.

Adapun armada yang dikerahkan antara lain 1 unit ambulans, 1 unit mobil rescue, 2 unit motor URC, 1 unit perahu karet, serta 1 unit mobil logistik dan dapur umum. 

Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan ke berbagai kelurahan terdampak, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, Balekambang, Cililitan, Cawang, Gedong, Cijantung, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Kampung Tengah, dan Kebon Manggis. 

“Hingga saat ini, jumlah warga terdampak yang telah menerima manfaat dari bantuan PMI mencapai 1.057 kepala keluarga (KK) atau 5.834 jiwa, yang tersebar di 47 RT dan 19 RW,” jelas Krisdianto dalam keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

Selama merespons banjir, PMI Kota Jaktim juga sudah memberikan layanan pertolongan pertama, evakuasi, pemeriksaan kesehatan, serta pendistribusian bantuan bahan makanan dan non-makanan

“Untuk di Kelurahan Gedong, kami telah mendirikan dua unit tenda pengungsian untuk warga yang membutuhkan tempat sementara,” jealsnya.

Bantuan logistik yang telah kami distribusikan kepada warga terdampak, berupa 8.300 bungkus roti manis, 80 dus air mineral, 200 selimut, 19 dus pampers, 85 tikar, 4.600 box makanan siap saji, 11 lembar terpal, 10 dus makanan ringan.

Ia mengaku, sejak 3 Maret 2025, PMI Kota Jakarta Timur juga telah mendirikan dapur umum, dimana dapur umum yang kita dirikan ini dipergunakan untuk menyiapkan makanan siap saji yang diperuntukkan untuk warga terdampak.

“Hingga kini PMI Kota Jakarta Timur telah mendistribusikan 3.600 box makanan siap saji pada titik lokasi pengungsian,” tuturnya.

Berdasarkan data yang diterima, pihaknya telah menerima donasi dan dukungan dari sejumlah pihak dalam membantu korban banjir melalui PMI Kota Jakarta Timur, di antaranya donasi dari KFC sebanyak 1.000 box makanan siap saji, Ibu Dewi Motik sebanyak 2.150 bungkus roti, Garuda Food sebanyak 20 dus snack serta PMI Pusat sebanyak 7.000 bungkus roti.

Menurutnya, meskipun berbagai bantuan telah kami disalurkan, masih terdapat kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak seperti Selimut, Hygiene kit, School kit, Family kit, Makanan siap saji, Tikar, Terpaulin, Air Mineral, Pampers, Pakaian (dewasa, anak, dan balita) serta Obat-obatan. 

"Oleh karena itu, kami membuka posko bantuan di Markas PMI Jakarta Timur Jalan I Gusti Ngurah Rai No.77, Klender Jakarta Timur serta mengajak pengusaha serta masyarakat untuk berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Kami terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak serta untuk menerima donasi dari berbagai pihak,” jelasnya lagi.

“Bagi pengusaha atau masyarakat yang ingin berkontribusi, dapat menghubungi Posko PMI Kota Jakarta Timur di nomor 0856-1111-832 atau bisa datang ke Markas PMI Kota Jakarta Timur,” tutup Krisdianto.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya