Berita

Direktur Marketing AdMedika Muhammad Nasrun Ihsan (paling kiri), CEO AdMedika Dian Prambini (kedua dari kiri), Head of Group Insurance Division Great Eastern Life Indonesia Daniel Herjun Putranto (kedua dari kanan), dan Head of Operations Division Great Eastern Life Indonesia dr. Steven Setiawan (paling kanan)/Ist

Bisnis

AdMedika Gandeng Asuransi Swasta Optimalkan Layanan BPJS

KAMIS, 06 MARET 2025 | 02:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Asuransi swasta berperan sebagai pelengkap penting dalam memberikan perlindungan finansial yang lebih optimal bagi peserta, terutama untuk layanan kesehatan yang belum sepenuhnya ditanggung oleh BPJS. 

Sejalan dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan regulasi terbaru terkait skema Coordination of Benefit (CoB) guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan klaim antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta. 

Meskipun skema CoB menawarkan potensi efisiensi, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti kompleksitas administrasi dan keterbatasan koordinasi antar pemangku kepentingan. Untuk menjawab tantangan ini, Great Eastern Life Indonesia dan AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi melalui AdClaim Optimalisasi BPJS.


Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pembayaran klaim asuransi kesehatan per kuartal III-2024 mencapai Rp20,91 triliun, meningkat 37,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,24 triliun. 

Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti inflasi medis, yang mengacu pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan. Inflasi medis mengacu pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan, sementara overtreatment merupakan pemberian layanan medis yang berlebihan, yang berdampak pada naiknya klaim asuransi dan tekanan finansial bagi perusahaan asuransi. Di sisi lain, BPJS Kesehatan telah mencakup 276,52 juta jiwa atau 98,19 persen dari total penduduk Indonesia.

Great Eastern Life Indonesia merupakan perusahaan asuransi pertama yang menerapkan skema program ini bersama AdMedika, menandai langkah inovatif dalam industri asuransi kesehatan di Indonesia. Metode layanan ini menyederhanakan prosedur klaim dan menstandarisasi informasi layanan kesehatan dengan BPJS sebagai first payor, sehingga peserta dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat dan nyaman.

Layanan AdClaim ini akan memberikan nilai tambah dari layanan eksisting yang dimiliki klien Great Eastern Life Indonesia karena akan memberikan manfaat penggunaan BPJS sebagai first payor sehingga akan mengoptimalkan benefit BPJS peserta, di mana selisih biaya yang tidak ditanggung BPJS karena adanya kenaikan kelas kamar akan dibebankan kepada asuransi.

Kerja sama ini merupakan satu langkah inovasi AdMedika sebagai TPA & B2B Digital Health yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses administrasi, dengan tetap memperhatikan kenyamanan peserta sesuai dengan tagline AdMedika, yaitu Total Health Solution.

CEO AdMedika Dian Prambini menyampaikan siap mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik, efisien, cepat, dan transparan bagi peserta. 

“Dengan harapan kita bisa menjadi salah satu pioneer untuk mewujudkan himbauan dari OJK dan himbauan dari Kemenkes, karena kerja sama ini terwujud tidak hanya untuk mewujudkan efisiensi melainkan juga untuk kenyamanan peserta sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal,” ucap Dian dalam keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

Sebagai perusahaan asuransi yang mengutamakan kenyamanan nasabah dengan pemanfaatan teknologi digital, Great Eastern Life Indonesia terus menghadirkan solusi perlindungan kesehatan yang lebih mudah diakses dan efisien. Kemitraan dengan AdMedika memberikan nasabah akses ke jaringan fasilitas kesehatan yang luas serta pengalaman klaim yang lebih seamless tanpa hambatan administratif.

AdMedika sendiri telah bekerja sama dengan lebih dari 8.400 jaringan fasilitas kesehatan, baik di Indonesia maupun luar negeri, termasuk di Malaysia, Singapura, India, dan China. Dengan lebih dari 5,3 juta anggota, AdMedika terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk memastikan pengelolaan klaim lebih cepat, akurat, dan transparan. 

Hingga saat ini, AdMedika juga telah mendukung Great Eastern Life Indonesia dalam proses kerjasama layanan GREATHealth+ dengan beberapa rumah sakit untuk memberikan solusi perlindungan kesehatan lebih komprehensif bagi nasabah.

Head of Group Insurance Division Great Eastern Life Indonesia Daniel Herjun Putranto menambahkan, teknologi memainkan peran penting dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi nasabah. 

“Kemitraan dengan AdMedika memungkinkan kami meningkatkan pengalaman layanan yang lebih seamless, sehingga nasabah dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan nyaman,” ungkap Daniel.

Melalui kerja sama ini, Great Eastern Life Indonesia dan AdMedika berkomitmen menghadirkan inovasi layanan kesehatan yang memprioritaskan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan bagi nasabah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya