Berita

Presiden Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Penuh Tantangan, Tapi Tidak Mustahil Prabowo Wujudkan Target Ekonomi 8 Persen

RABU, 05 MARET 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Walau penuh tantangan, tidak mustahil bagi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 8 persen.

"Mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen merupakan tantangan yang rumit, tetapi bukan hal yang mustahil," kata Guru Besar Universitas Trisakti, Willy Arafah dalam keterangan tertulis, Rabu 5 Maret 2025.

Dikatakan Willy, dalam beberapa tahun terakhir ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh rata-rata sekitar 5 persen. Tetapi, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 maka ekonomi perlu tumbuh 8 persen.


Secara keseluruhan, menurutnya, Indonesia menghadapi tantangan dalam hal inflasi dan kebijakan moneter.

Namun di sisi lain, katanya, Indonesia memiliki sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.

Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat berkat meningkatnya investasi asing, inovasi teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pasar domestik yang besar, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung.

Hal itu sejalan dengan laporan dari Bank Dunia, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia, menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat berkat dukungan pemulihan sektor konsumsi dan ekspor.

Namun demikian, masih kata Willy, tantangan struktural seperti ketergantungan pada konsumsi rumah tangga dan investasi yang rendah masih menjadi penghalang. Sehingga perlu adanya reformasi untuk hal tersebut.

Willy menegaskan, bahwa reformasi yang bermuara pada peningkatan ekspor, investasi, dan daya beli masyarakat kelas menengah menjadi faktor kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan kebijakan yang tepat dan reformasi yang diperlukan, Willy mengatakan ada harapan untuk mendekati target tersebut, meskipun proyeksi jangka pendek menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih moderat.

Dia meyakini, dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi berbagai tantangan, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Di sisi lain, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.

Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kebijakan ekonomi yang diterapkan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan ekonomi.

"Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius dan berkelanjutan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya