Berita

PT Pelindo Solusi Logistik menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus barang di pelabuhan/Net

Bisnis

Percepat Logistik, SPSL Hadirkan Pemindai X-ray

RABU, 05 MARET 2025 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan ekosistem logistik yang terintegrasi adalah langkah yang sangat penting. 

Terkait hal itu, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus barang di pelabuhan.
 

Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, mengatakan, kunci utama dalam meningkatkan efisiensi layanan logistik adalah sinergi dan kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan. 

"Sebagai bagian dari ekosistem logistik, kami berkomitmen menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk memperlancar arus barang di pelabuhan,” ujarnya dalam acara diskusi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Jawa Timur, di Kantor Terminal Petikemas Surabaya, dikutip Rabu 5 Maret 2025.

Berbagai tantangan operasional logistik menjadi perhatian utama di dalam sesi diskusi, termasuk peningkatan sistem invoicing, optimalisasi penerapan Verified Gross Mass (VGM), solusi atas kemacetan, hingga optimalisasi keamanan dan efisiensi alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak. 

Selain itu, layanan operasional selama Ramadan dan Hari Raya juga turut dibahas untuk memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan.

Terkait dengan alat pemindai peti kemas, Ruri menjelaskan bahwa teknologi ini telah mencapai tahap Commissioning Internal di Terminal Peti Kemas Surabaya dan saat ini tengah menunggu jadwal kunjungan BAPETEN serta evaluasi dari Kementerian Perhubungan.

“Dengan adanya alat ini, pemeriksaan peti kemas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan sehingga mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan,” ujar Ruri.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwiyanto Wahyudi menjelaskan, bahwa di Pelabuhan Tanjung Perak sebelumnya telah terdapat alat pemindai peti kemas milik pemerintah dimana ditegaskan melalui PMK 109 Tahun 2020 bahwa tempat penimbunan sementara wajib menyediakan sarana dan prasarana yang salah satunya adalah alat pemindai peti kemas.

“Kami bersyukur atas progress implementasi penambahan alat pemindai petikemas yang diinfokan oleh Pelindo Solusi Logistik (SPSL). Kami dari Bea Cukai sangat support mengikuti dinamika, semoga dalam waktu dekat bisa segera utilisasi,” ujar Dwiyanto.

Senada,  Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur Sebastian Wibisono mengatakan, ALFI mendukung program pemerintah terkait alat pemindai peti kemas X-Ray ini. 

Menurutnya, teknologi ini akan membawa manfaat besar bagi efisiensi logistik di pelabuhan. 

“Kita perlu melihat dari sisi manfaat jangka panjang, bukan hanya dari besaran investasi. Diharapkan diskusi seperti ini terus dilakukan agar tercipta solusi konkret bagi tantangan logistik di Indonesia,” katanya. 

SPSL sebagai salah satu Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor kepelabuhanan dan logistik. Dengan teknologi ini, proses pemeriksaan petikemas menjadi lebih akurat, cepat, dan transparan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya