Berita

lustrasi/RMOL

Bisnis

Saham-saham Berjatuhan, Wall Street Ditutup di Zona Merah

RABU, 05 MARET 2025 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona merah yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump. 

Trump mulai memberlakukan tarif 25 persen untuk impor dari Meksiko dan Kanada. Begitu juga dengan bea masuk bagi barang-barang dari China. 

Langkah Trump membuat Kanada dan China bereaksi dengan memberi tarif balasan. 


Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup jatuh 670,25 poin, atau 1,55 persen menjadi 42.520,99, pada perdagangan Selasa 4 Maret 2025 waktu setempat, atau Rabu pagi WIB.

S&P 500 melemah 71,57 poin, atau 1,22 persen, menjadi 5.778,15. 

Nasdaq Composite Index juga turun 65,03 poin, atau 0,35 persen menjadi 18.285,16. 

Nasdaq berakhir lebih rendah setelah sempat menguat. Indeks tersebut anjlok 9,3 persen dari rekor penutupan tertingginya pada 16 Desember.

Dari 11 sektor utama S&P 500, saham di sektor keuangan dan industri tercatat paling merosot. Saham perbankan merosot 4,7 persen.

Citigroup dan JPMorgan Chase & Co masing-masing kehilangan 6,2 persen dan 4 persen. 

Produsen mobil Ford dan General Motors, yang memiliki rantai pasokan yang luas di seluruh Amerika Utara, masing-masing melorot 2,9 persen dan 4,6 persen. 

Indeks Russell 2000 yang berfokus pada pasar domestik menyusut 1,08 persen atau 22,70 poin menjadi 2.079,53.

Analis berpandangan kebijakan tarif menyebabkan harga yang lebih tinggi. 

Jumlah saham yang turun lebih banyak daripada saham yang naik dengan rasio 2,97 banding 1 di NYSE.

Ada 86 titik tertinggi baru dan 450 titik terendah baru di NYSE.

Total volume di bursa Wall Street tercatat 18,42 miliar saham, dibandingkan rata-rata pergerakan 20 hari sebesar 15,87 miliar saham. 

Saham Nvidia menguat 1,69 persen. Saham Boeing dan American Express jatuh masing-masing 6,45 persen dan 4,04 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya