Berita

Perwakilan karyawan Sritex mengadu ke Komisi IX DPR, Jakarta/RMOL

Politik

Karyawan Sritex Mengadu Nasib ke DPR

SELASA, 04 MARET 2025 | 17:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Karyawan PT Sritex korban PHK massal hari ini mengadu ke Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.

Kepada DPR, Koordinator Karyawan Sritex, Slamet Kaswanto mencium ada yang tidak beres di balik pemutusan hubungan kerja yang diterapkan perusahaan.

"Apa (PHK) untuk menghindari hak kami mendapat THR? Hal inilah yang kami lapor ke Komisi IX agar melakukan pengawalan hak-hak kami ini," kata Slamet di depan wakil rakyat.


Masalah PHK karyawan Sritex sebelumnya telah sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.

"Pada waktu itu Bapak Presiden Prabowo menyampaikan, jangan ada PHK di Sritex, dan perusahaan harus tetap berjalan," sambungnya.

Pernyataan Prabowo itulah yang menjadi landasan perusahaan untuk membatalkan kebijakan PHK massal. Namun sayangnya, kondisi ini tidak bertahan lama.

Terhitung 1 Maret 2025, pabrik Sritex di Sukoharjo berhenti beroperasi. Karyawan dikenakan PHK per 26 Februari dan terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.

"Dengan dasar amanah itu (Prabowo), karyawan seharusnya masih bekerja sampai dengan 6 bulan yang kami hitung dari tanggal 26 Februari 2025. Tapi kurator tiba-tiba mengambil kewenangan melakukan PHK, 2 hari menjelang Ramadan. Tentunya kami keberatan," keluhnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya