Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat menerima audiensi perwakilan lembaga Korea-Indonesia Offshore Research Cooperation Center (KIORCC) di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta/Ist

Politik

Pemanfaatan Oil Rig untuk CCS dan LNG, Langkah Strategis Pemerataan Akses Energi

SELASA, 04 MARET 2025 | 17:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemanfaatan oil rig lepas pantai sebagai fasilitas Carbon Capture and Storage (CCS) dan Liquefied Natural Gas (LNG) di Indonesia, harus dimaksimalkan untuk mendukung transisi energi nasional serta pengurangan emisi karbon.

Topik itu dibahas Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat menerima audiensi perwakilan lembaga Korea-Indonesia Offshore Research Cooperation Center (KIORCC) di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta.

"Jika kita bisa mengonversi oil rig yang sudah tidak beroperasi menjadi terminal LNG atau fasilitas penyimpanan karbon, ini akan menjadi solusi inovatif bagi ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa 4 Maret 2025.


Lebih lanjut, Eddy menyampaikan bahwa pemanfaatan oil rig untuk LNG merupakan langkah strategis dalam meningkatkan distribusi energi bersih ke berbagai wilayah.

"Ini bukan hanya tentang diversifikasi energi, tetapi juga tentang pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Sebagai Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy juga menekankan pentingnya kerja sama dengan KIORCC dalam mengembangkan proyek ini.

"Korea Selatan memiliki pengalaman yang dapat membantu Indonesia merealisasikan proyek rig-to-LNG dan rig-to-CCS, baik dari segi teknologi, regulasi, maupun investasi," tutur Wakil Ketua Umum PAN ini.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Eddy berencana mengadakan diskusi lanjutan dengan pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya guna membahas implementasi lebih lanjut dari proyek rig-to-LNG dan rig-to-CCS.

"Dengan langkah dan strategi yang tepat, kita bisa menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pemanfaatan infrastruktur energi secara berkelanjutan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya