Berita

Rudal Zolfaghar/Net

Dunia

Ilmuwan Rudal Rusia Kunjungi Iran saat Konflik Israel-Hamas Memanas

SELASA, 04 MARET 2025 | 14:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa spesialis rudal senior Rusia telah mengunjungi Iran selama setahun terakhir sebagai bagian dari kerja sama pertahanan yang semakin erat antara kedua negara.

Hal itu diungkap dalam laporan Reuters pada Selasa, 4 Maret 2025, merujuk pada hasil tinjauan terhadap catatan perjalanan dan data pekerjaan mereka.

Sebanyak 7 ahli senjata Rusia terdaftar dalam dua penerbangan dari Moskow ke Teheran pada 24 April dan 17 September tahun lalu.


Dokumen perjalanan menunjukkan bahwa mereka menggunakan paspor dengan awalan "20", yang biasanya diberikan kepada pejabat pemerintah atau personel militer yang bertugas di luar negeri.  

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Iran, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengonfirmasi bahwa para spesialis rudal Rusia telah mengunjungi beberapa fasilitas produksi rudal Iran, termasuk dua lokasi bawah tanah.

"Beberapa kunjungan tersebut terjadi pada bulan September," ungkap laporan tersebut.

Pejabat pertahanan Barat, yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa sejumlah ahli rudal Rusia mengunjungi pangkalan rudal Iran dekat pelabuhan Amirabad di Laut Kaspia pada bulan yang sama.

Namun, Reuters tidak dapat memastikan apakah para pengunjung tersebut termasuk dalam daftar penumpang penerbangan dari Moskow.  

Ketujuh spesialis Rusia yang diidentifikasi memiliki pengalaman militer tinggi. Dua orang berpangkat kolonel, dua lainnya letnan kolonel, sementara yang lain adalah ahli dalam sistem rudal pertahanan udara, artileri, dan pengembangan senjata canggih.  

Denis Kalko dan Vadim Malov, dua dari lima spesialis yang dipesan untuk penerbangan April, memiliki latar belakang dalam pelatihan pasukan rudal antipesawat.

Andrei Gusev, letnan kolonel, bertugas di Institut Teknik Artileri Penza, sementara Alexander Antonov pernah bekerja di Direktorat Roket dan Artileri Utama Kementerian Pertahanan Rusia.  

Dalam penerbangan bulan September, Sergei Yurchenko, yang terkait dengan Direktorat Roket dan Artileri, serta Oleg Fedosov, yang bekerja di Direktorat Penelitian Antar-Layanan Lanjutan dan Proyek Khusus Kementerian Pertahanan Rusia, terdaftar sebagai penumpang.  

Reuters mencoba menghubungi mereka melalui telepon. Lima orang membantah pernah ke Iran atau bekerja untuk militer, satu orang menolak berkomentar, dan satu lainnya langsung menutup telepon.  

Iran dan Rusia semakin memperkuat hubungan militer mereka, terutama setelah menandatangani pakta kerja sama pertahanan selama 20 tahun di Moskow pada Januari.

Hubungan ini telah berdampak pada perang di Ukraina, dengan Iran memasok pesawat nirawak Shahed yang digunakan di medan perang.  

Pemerintah Iran dan Rusia belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.

Namun, keterlibatan spesialis rudal Rusia di Iran menambah dimensi baru dalam hubungan militer kedua negara, yang berpotensi memengaruhi keseimbangan kekuatan di Timur Tengah dan sekitarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya