Berita

Ketua Presidium Koalisi Relawan Prabowo Nusantara, Hafif Assaf (kanan)/Ist

Politik

Dukungan Buat Pertamina Perbaiki Tata Kelola Energi Terus Mengalir

SELASA, 04 MARET 2025 | 02:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dukungan penuh terhadap langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam mengusut tuntas mega skandal korupsi tata kelola minyak yang terjadi pada periode 2018-2023 terus mengalir dari para relawan.

Koalisi Relawan Prabowo Nusantara yang terdiri dari PrabowoGibran (ProGib) Nusantara, Future Generation Association, Pioneer Bangsa, GN, Logis 08 dan berbagai elemen relawan lainnya mendukung upaya bersih-bersih itu. 

“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi korupsi dalam pemerintahannya. Pemerintah tidak akan mentolerir praktik korupsi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat,” ujar Ketua Presidium Koalisi, Hafif Assaf dalam keterangannya, Senin 3 Maret 2025. 

Dukungan juga diberikan kepada Pertamina (Persero) di bawah kepemimpinan manajemen baru, yakni Direktur Utama (Dirut), Simon Mantiri dan Komisaris Utama (Komut) Mochamad Iriawan. 

“Koalisi percaya bahwa kepemimpinan baru di Pertamina ini dapat membawa perbaikan tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas, praktik-praktik good governance, sejalan dengan komitmen pemerintahan Prabowo dalam mewujudkan BUMN yang bersih dan profesional,” tutur Hafif. 

Apalagi, lanjut dia, kepemimpinan baru di Pertamina sudah menunjukan keberanian untuk meminta maaf dan bertekad berjuang untuk membawa Pertamina yang bersih.

“Kami harus memberi kepercayaan untuk memperkuat semangat juang para pimpinan Pertamina saat ini membawa perubahan. Dukungan yang berarti akan membantu kinerjanya semakin optimal. Pada akhirnya langkah itu juga dilakukan untuk kepentingan rakyat, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” paparnya.

Koalisi juga menegaskan bahwa perang melawan korupsi merupakan salah satu agenda utama Presiden Prabowo. 

Oleh karena itu, Koalisi meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum tidak ragu-ragu dalam mengusut tuntas kasus ini serta mengungkap dalang utama (mastermind) yang bertanggung jawab sampai ke akar-akarnya.

“Kasus ini bukan hanya soal menindak individu yang terlibat, tetapi juga memastikan bahwa sistem yang memungkinkan praktik korupsi terjadi harus diperbaiki secara menyeluruh. Kita tidak boleh membiarkan kasus serupa terulang kembali  di masa depan,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Selain Kasus Minyak, Perusahaan Anak Riza Chalid Juga Terkait Kasus Jiwasraya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:50

UPDATE

Puasa Rasa Sejati

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:25

Sumber Global Energy Gugat Danka ke Pengadilan

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:14

Jauhkan Pertamina dari Kepentingan Partai

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:58

Warga Berebut Gunungan di Tengah Puasa Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:42

Menerjang Banjir

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:28

TelkomMetra dan Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Seorang Pria Gantung Diri di Basement Gedung Ombudsman

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:30

Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:03

Ini Respons Mabes Polri soal Kemewahan Keluarga Kapolda Kalsel

Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45

Selengkapnya