Berita

Kolase foto KGPAA Hamangkunegoro dan Joko Widodo/RMOL

Politik

Rocky Gerung:

Sikap Putra Mahkota Keraton Solo Bentuk Kemarahan untuk Adili Jokowi

SENIN, 03 MARET 2025 | 02:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan putra mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro yang berisi penyesalan Keraton Solo telah bergabung ke Republik Indonesia viral di media sosial.

Namun pihak Keraton Solo menjelaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan kritik terhadap pemerintahan Indonesia saat ini dan dipastikan pihaknya tetap setia kepada merah putih. 

"Dilihat kata-kata itu 'Nyesel Keraton Gabung Republik', ini adalah ungkapan satire sebagai anak bangsa. Saya pastikan kami di Keraton Solo merah putih, kita pastikan itu," ujar perwakilan Keraton Solo KPA.H Dany Nur Adiningrat kepada wartawan.

Terkait itu, pengamat politik Rocky Gerung menyatakan rasa salutnya terhadap kepedulian putra mahkota Keraton Solo pada kondisi NKRI saat ini.

“Karena kita tahu bahwa politik Jawa itu juga sangat kuat untuk olah roso (rasa) dan kemungkinan akan terbit sebagian sikap resmi yang menunjukkan bahwa ada hal yang buruk di peradaban politik kita,” kata Rocky dikutip dalam kanal Youtube pribadinya, Minggu malam, 2 Maret 2025.  

Lanjut akademisi yang dikenal kritis ini, sikap putra mahkota Keraton Solo itu menunjukkan kecintaan yang besar terhadap bangsa Indonesia.

“Itu juga menunjukkan sikap kebudayaan yang tidak mengendati Indonesia dipermainkan terus oleh sebagian orang atau sekecil kelompok yang sekarang kita sebut sebagai oligarki,” jelasnya.

Rocky menilai pernyataan viral tersebut akan berdampak pada tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang lebih luas terhadap kondisi yang terjadi.

“Pasti ketika dia viral, maka orang berupaya untuk melihat impact-nya pada kekuasaan hari ini. Kan apapun satu gejala kebudayaan itu, dia bisa menimbulkan positif atau negatif impression. Jelas ini adalah kesan negatif  di dalam bagian politik, itu artinya ada kemerosotan legitimasi bagai kepemimpinan Prabowo,” ungkap dia. 

“Dan ini yang selalu saya terangkan bahwa ada endapan kegelisahan, endapan kemarahan, bahkan satu sikap yang sudah final bahwa Jokowi harus diadili. Itu kita mau cicil sebetulnya reaksi-reaksi kebudayaan ini supaya Presiden Prabowo mengerti bahwa rakyat menghendaki sesuatu untuk dibersihkan, itu dasarnya,” pungkas Rocky. 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Indonesia Gelap dan Kabur Aja Dulu: Pilihan Strategi Resistensi dan Kewajiban Kepemimpinan Etis

Senin, 03 Maret 2025 | 19:35

Rupiah Menguat Rp16.480 Usai PMI Manufaktur Naik ke Rekor Tertinggi

Senin, 03 Maret 2025 | 19:11

Tiongkok Tercoreng Salju Palsu di Chengdu

Senin, 03 Maret 2025 | 18:49

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI

Senin, 03 Maret 2025 | 18:03

Erick Thohir Angkat Adik Menhan Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID

Senin, 03 Maret 2025 | 17:38

Mentan: Stok Pangan Ramadan Lebih dari Cukup, Pedagang Dilarang Jual di Atas HET

Senin, 03 Maret 2025 | 17:32

Mudik Gratis Bareng BUMN, 78 Perusahaan Siap Antar Pemudik

Senin, 03 Maret 2025 | 17:30

Ditekan Situasi Politik, Wapres Bidang Strategis Iran Javad Zarif Mundur

Senin, 03 Maret 2025 | 16:42

Daftar Pabrik Gulung Tikar di 2025, Lebih dari 10.000 Pekerja Kehilangan Pekerjaan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:35

Kolaborasi BPJPH - Ajinomoto Indonesia Perkuat Implementasi Sistem Jaminan Produk Halal

Senin, 03 Maret 2025 | 16:30

Selengkapnya