Berita

Bawang putih/Ist

Hukum

Mafia Bawang Putih Diduga Libatkan Petinggi Kemendag

KPK Jangan Ragu Bertindak
MINGGU, 02 MARET 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengusut mafia impor bawang putih yang dicurigai melibatkan para petinggi di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, mafia bawang putih tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat biasa. Karena pasti ada campur tangan dari penguasa.

Untuk itu, kata Saiful, perlu bagi KPK memastikan jangan ada KKN yang dilakukan oknum-oknum di Kemendag.

"Harus diungkap segera segala bentuk mafia bawang putih di Kemendag, jangan-jangan hal tersebut justru melibatkan para petinggi di Kemendag dan instansi lembaga lainnya," kata Saiful kepada RMOL, Minggu 2 Maret 2025.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini berharap KPK tidak ragu dan gentar dalam melakukan pengungkapan terhadap mafia bawang putih. 

Terlebih jika berhasil diungkap maka rakyat akan semakin percaya dan KPK pasti akan mendapat dukungan publik.

"KPK akan diapresiasi oleh publik jika berhasil mengungkap kasus mafia bawang putih di Kemendag," kata Saiful.

Selain itu, oknum di Kemendag harus siap-siap dengan segala konsekuensinya berhadapan dengan KPK terkait kasus bawang putih. 

"Kita semua rakyat Indonesia berharap tidak ada lagi kasus mafia di kementerian, terlebih menyangkut hajat hidup orang banyak seperti bawang putih, maka siapa pun yang terlibat harus diungkap sampai ke akar-akarnya," pungkas Saiful.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

UPDATE

Indonesia Gelap dan Kabur Aja Dulu: Pilihan Strategi Resistensi dan Kewajiban Kepemimpinan Etis

Senin, 03 Maret 2025 | 19:35

Rupiah Menguat Rp16.480 Usai PMI Manufaktur Naik ke Rekor Tertinggi

Senin, 03 Maret 2025 | 19:11

Tiongkok Tercoreng Salju Palsu di Chengdu

Senin, 03 Maret 2025 | 18:49

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI

Senin, 03 Maret 2025 | 18:03

Erick Thohir Angkat Adik Menhan Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID

Senin, 03 Maret 2025 | 17:38

Mentan: Stok Pangan Ramadan Lebih dari Cukup, Pedagang Dilarang Jual di Atas HET

Senin, 03 Maret 2025 | 17:32

Mudik Gratis Bareng BUMN, 78 Perusahaan Siap Antar Pemudik

Senin, 03 Maret 2025 | 17:30

Ditekan Situasi Politik, Wapres Bidang Strategis Iran Javad Zarif Mundur

Senin, 03 Maret 2025 | 16:42

Daftar Pabrik Gulung Tikar di 2025, Lebih dari 10.000 Pekerja Kehilangan Pekerjaan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:35

Kolaborasi BPJPH - Ajinomoto Indonesia Perkuat Implementasi Sistem Jaminan Produk Halal

Senin, 03 Maret 2025 | 16:30

Selengkapnya