Berita

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Agus Suryo Nugroho/Humas Polri

Presisi

Tol Japek Selatan II akan Difungsionalkan pada Musim Mudik Lebaran 2025

SABTU, 01 MARET 2025 | 23:23 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan, khususnya di Jalan tol Jakarta-Cikampek, Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri bakal membuka secara fungsional Tol Japek Selatan II. Khususnya pada arus balik Lebaran 2025. 

"Jadi nanti di KM 76 ada tol fungsional yang langsung sampai ke (KM) 37 atau 34, sehingga nanti cara bertindak di tol Cikampek-Cipularang sampai di Polda Metro ada sedikit perubahan. Karena ketika nanti tol fungsional Japek Selatan itu berfungsi, diperkirakan satu jam kurang lebih 1.000 kendaraan (melintas)," kata Kakorlantas, Irjen Agus Suryo Nugroho, dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Maret 2025.

"Nanti akan meringankan beban Cikampek, tapi nanti di ujungnya baik di (KM) 37 dan 34 cara bertindaknya mungkin berbeda," tambah Agus.


Lanjut Agus, rencana untuk membahas kesiapan Tol Japek Selatan II akan dilanjutkan dalam pertemuan lainnya antara Kakorlantas dengan stakeholder untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik pada libur Lebaran 2025.

Selain itu, Agus berpesan kepada para pengusaha agar kendaraan besar bersumbu tiga ke atas untuk tidak melintas di jalur tol maupun arteri selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Hal ini bertujuan mencegah potensi rawan kecelakaan seperti rem blong hingga kelebihan muatan.

"Kami mengharapkan, karena pengalaman-pengalaman dan pertanyaan-pertanyaan, dan bahkan saran kami untuk pembatasan sumbu tiga ke atas, jadi tidak window system. Tapi kalau operasinya mulai tanggal 26 (Maret) sampai 8 (April) itu sepanjang operasi banyak yang menyarankan untuk tidak bisa beroperasi sumbu tiga," tuturnya.

"Maka dari itu kami sudah melakukan survei jalur kolaborasi dan koordinasi, merumuskan nanti yang tepat seperti apa dan nanti akan kita bawa ke rapat tingkat pusat untuk dibuat solusi kira-kira cara bertindak yang tepat seperti apa," pungkas Kakorlantas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya