Berita

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah/Ist

Bisnis

Dirut Telkom: Pemanfaatan AI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

SABTU, 01 MARET 2025 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berinovasi dalam menghadirkan teknologi terkini guna mendukung transformasi digital di berbagai sektor. 

Salah satu teknologi yang menjadi fokus utama adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang memiliki potensi besar dalam mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis. Bigbox AI hadir sebagai salah satu solusi digital berbasis AI milik Telkom yang dapat membantu berbagai sektor industri dalam mengelola dan menganalisis data secara lebih cerdas dan efisien.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang menarik dan memiliki potensi besar. Baik perusahaan besar maupun UMKM dapat memanfaatkan AI untuk melakukan leapfrog atau percepatan dalam pengembangan bisnis mereka.


Ririek juga menambahkan bahwa pemanfaatan AI yang optimal, didukung dengan penguatan infrastruktur teknologi informasi, dapat menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dengan pemanfaatan AI dari BigBox, instansi pemerintah dan perusahaan telah banyak merasakan manfaat pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya serta efektivitas operasional (peningkatan pendapatan dan layanan), yang diharapkan juga dapat dirasakan oleh pelanggan personal,” kata Ririek dalam keterangannya, Jumat, 28 Februari 2025.

Salah satu implementasi AI yang telah terbukti efektif adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot dari BigBox AI, yang awalnya digunakan untuk peningkatan layanan pelanggan Telkom, kini telah diadopsi oleh berbagai sektor industri dan pemerintahan. Chatbot ini memungkinkan instansi dan perusahaan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, sementara tim layanan pelanggan dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks.

Selain chatbot, BigBox AI juga menghadirkan solusi Legal Analytics yang mendukung instansi pemerintahan dalam pembuatan kebijakan berbasis data. Dengan dukungan NLP dan Machine Learning (ML), teknologi ini mampu menganalisis dokumen hukum secara mendalam, mengidentifikasi pola, serta memberikan prediksi berbasis data yang telah dipelajari.

CEO BigBox AI Agus Laksono menjelaskan, analisis data dari BigBox AI juga menjadi solusi strategis bagi UMKM dalam mempertemukan supply and demand antar kota sehingga bisa meningkatkan omzet penjualan UMKM. 

“Kami juga menghadirkan berbagai solusi AI lain seperti pergerakan penduduk (people movement) untuk perencanaan wilayah, eKYC untuk akses atau autentikasi sebuah layanan, CCTV analytics untuk menghitung jumlah orang, kendaraan dan objek tertentu, serta layanan data security & privacy untuk memenuhi UU pelindungan data pribadi yang sudah berlaku sejak Oktober 2024, yang semuanya untuk memberikan manfaat AI bagi perkembangan bisnis,” ucap Agus.

“Saat ini BigBox sudah memiliki ratusan jumlah pelanggan dari bisnis B2B, yang terdiri dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah (PEMDA), perusahaan swasta dan UMKM. Dari sisi bisnis, Bigbox telah mengalami pertumbuhan 400 persen dari dari 2018 hingga 2024. Untuk perluasan pasar, maka mulai tahun ini kita akan mulai melayani market B2C atau penjualan ke pelanggan personal dengan layanan software as a services (SaaS),” tambahnya.

Komitmen Telkom dalam mengakselerasi digitalisasi nasional melalui AI semakin nyata. Dengan berbagai solusi inovatif yang dihadirkan, Telkom tidak hanya mempercepat transformasi digital di Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya