Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Nepal, Satu Napi Cedera

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 10:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah utara Kathmandu, Nepal, pada Jumat, 28 Februari 2025. 

Menurut Pusat Penelitian dan Pemantauan Gempa Bumi Nasional, gempa ini berpusat di sekitar Bhairab Kunda, Distrik Sindhupalchok, dekat dengan pegunungan Himalaya yang membentang di sepanjang perbatasan dengan Tibet.  

Lembaga internasional mencatat kekuatan gempa dengan variasi yang sedikit berbeda. 


Pusat Penelitian Geosains Jerman memperkirakan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo dengan kedalaman 10 km, sementara Survei Geologi AS mencatat kekuatan 5,5 magnitudo.

Meskipun guncangan dirasakan luas, sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar atau korban jiwa. 

Namun, gempa ini memicu tanah longsor di Dugunagadi Bhir, di seberang sungai. Ketua kotamadya pedesaan Bhote Koshi, Pasang Nurpu Sherpa, bencana tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa karena tidak ada rumah di sekitarnya.

"Saya belum mendapat informasi kerusakan sejauh ini. Gempa telah memicu tanah longsor di Dugunagadi Bhir di seberang sungai. Tidak ada rumah di sekitar lokasi tanah longsor," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, gubernur distrik Sindhupalchok, Kiran Thapa, melaporkan satu insiden cedera di penjara distrik.  

"Seorang narapidana di penjara distrik patah tangan saat mencoba lari setelah gempa, dan sekarang dia menjalani perawatan di rumah sakit. Satu bangunan pos polisi mengalami retakan kecil di Kodari," ungkapnya.  

Gempa terjadi pada dini hari, mengejutkan warga yang sedang beristirahat. Ganesh Nepali, pejabat senior distrik Sindhupalchok, mengungkapkan bahwa warga sempat panik dan keluar rumah.  

"Gempa mengguncang kami dari tidur kami dengan kuat. Kami bergegas keluar rumah. Orang-orang sekarang sudah kembali ke rumah. Kami belum menerima laporan kerusakan atau cedera sejauh ini," kata dia.

Nepal, yang berada di zona seismik aktif, kerap mengalami gempa bumi. Pada 2015, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo menewaskan hampir 9.000 orang dan menyebabkan kehancuran besar di Kathmandu dan sekitarnya. 

Pemerintah terus mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya