Berita

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto/Ist

Nusantara

Mangkrak Sejak Era Ahok

Dinas LH Tawarkan Proyek Pengolahan Sampah ITF ke Rano Karno

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 01:54 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menawarkan proyek pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolahan sampah kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Proyek ITF awalnya digagas pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), namun hingga kini belum terwujud. Bahkan, rencana tersebut sempat bergeser menjadi proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant.

Asep menyatakan bahwa proyek pengolahan sampah masih sangat terbuka, meski dengan perubahan konsep dari ITF menjadi RDF.


"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Wagub, pembangunan pengelolaan sampah selain yang ada saat ini, itu masih sangat terbuka. Entah nanti RDF atau ITF, saya siap menunggu arahan dari Pak Gubernur," kata Asep kepada wartawan, Kamis 27 Februari 2025.

Menurut Asep, Jakarta saat ini menghadapi masalah besar dalam pengelolaan sampah dengan lebih dari 8000 ton sampah per hari yang harus segera diolah. 

Sampah-sampah tersebut, yang selama ini dibuang ke TPST Bantargebang, harus dikelola di Jakarta untuk mengurangi ketergantungan pada TPST tersebut.

Terkait dengan proyek ITF di Sunter, yang pernah menjadi sorotan karena berganti konsep menjadi RDF, Asep menjelaskan bahwa lahan untuk proyek ITF tersebut saat ini telah disewa oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Lahan tersebut disewa oleh Jakpro selama 28 tahun, sejak tiga tahun lalu.

"Awalnya, lahan itu direncanakan untuk pembangunan ITF sebagai bagian dari upaya untuk menangani sampah di Jakarta," kata Asep.

Namun, dengan dihentikannya proyek ITF, pengelolaan lahan di Sunter kini menjadi kewenangan Jakpro. 

"Lahan ITF yang ada di Sunter itu sudah disewa oleh Jakpro, dan pemanfaatannya awalnya untuk pembangunan ITF. Seiring dengan perubahan rencana, pengelolaan lahan kini berada di tangan Jakpro," kata Asep.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya