Berita

Peluncuran Danantara/Tangkapan layar

Bisnis

Kelahiran Danantara, Momentum Perbaikan Pasar Modal Indonesia

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kemunculan Danantara diharapkan tidak hanya memperkuat sektor investasi nasional tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki pasar modal Indonesia. 

Ekonom Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai bahwa reformasi besar-besaran di sektor ini sangat diperlukan agar pasar modal kembali menjadi pilar utama keuangan nasional.

"Kelahiran Danantara perlu dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki pasar modal kita. Perbaikan dari aspek produk, institusi, regulasi, dan tata kelola harus menjadi prioritas," ujar Wijayanto kepada RMOL pada Rabu 26 Februari 2025.


Menurutnya, dibandingkan sektor perbankan yang terus mendapatkan reformasi dan insentif dari pemerintah setiap terjadi krisis, pasar modal justru kerap dibiarkan tanpa perubahan.

“Para pelaku pasar modal pantas iri terhadap para pelaku industri perbankan. Setiap terjadi krisis, reformasi total, berbagai insentif digelontarkan di sektor perbankan membuat sektor itu semakin mature, sehat dan solid. Hal yang sama tidak pernah dilakukan untuk pasar modal kita, hal yang sama harus dilakukan,” tegasnya.

Wijayanto menegaskan bahwa di negara-negara maju, pasar modal bukan sekadar permainan elite, melainkan instrumen penting untuk mendistribusikan kesejahteraan dan mencerminkan kemajuan industri keuangan suatu negara. 

“Insentif dan keberpihakan Pemerintah sangat ditunggu, untuk mengembalikan pasar modal kita ke era 1990-an, dimana ia menjadi pilar penting sektor keuangan,” tambahnya.

Dengan kekuatan besar yang dimilikinya, Danantara diharapkan dapat berkontribusi dalam memajukan pasar modal Indonesia.

“Semoga, disamping berperan sebagai agen pembangunan, Danantara melalui pengaruhnya bisa ikut memajukan pasar modal kita. Danantara, please ‘Make Our Capital Market Great Again’,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya