Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kepercayaan Konsumen Anjlok, Greenback Tersungkur Lagi

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah mengikuti penurunan imbal hasil US Treasury, memperpanjang kerugian setelah Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen menyusut. 

Dikutip dari Reuters, Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, melorot 0,39 persen menjadi 106,33. 

Pedagang kembali dikhawatirkan tentang pertumbuhan ekonomi Amerika dan ketakutan mengenai inflasi karena tenggat waktu tarif yang direncanakan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko semakin dekat. 

Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun 8,9 basis poin menjadi 4,304 persen setelah mencapai level terendah dua setengah bulan di 4,283 persen.

Dolar AS juga melemah 0,44 persen  menjadi 149,05 terhadap Yen Jepang, dan merosot 0,5 persen menjadi 0,892 terhadap Franc Swiss. 

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan ekonomi Amerika lebih rapuh di bawah permukaan daripada yang ditunjukkan metrik ekonomi. 

Peso Meksiko menguat 0,02 persen terhadap Dolar AS menjadi 20,468, sementara Dolar Kanada melemah 0,27 persen menjadi 1,43.

Nilai tukar Poundsterling menguat 0,3 persen menjadi 1,2662 Dolar AS.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengatakan akan mendongkrak pengeluaran pertahanan tahunan menjadi 2,5 persen dari PDB pada 2027 dan menargetkan level 3 persen. Sinyal untuk Trump bahwa Inggris akan memperkuat  keamanan Eropa, di tengah panasnya geopolitik yang dipicu oleh diskusi Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perdamaian di Ukraina. 

Kebalikan dari rencana Inggris, Trump justru mengusulkan agar Amerika serikat, Rusia, dan Tiongkok, memangkas anggaran pertahanan mereka hingga setengahnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Bunga Utang Tinggi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Langgar Konstitusi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 11:12

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

UPDATE

Siang Ini Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:39

Gara-gara DeepSeek, China Borong Chip AI Nvidia H20

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:34

Gulung Southampton 4-0, Chelsea Tembus 4 Besar

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, IHSG Diperkirakan Hadapi Tekanan

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:25

Ukraina Setuju Izinkan AS Akses Mineral Langka

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:24

Bank Sentral Korsel Pangkas Proyeksi Pertumbuhan hingga Suku Bunga

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:07

Wall Street Ditutup Variatif Saat Kepercayaan Konsumen Melemah, Nvidia Jatuh 2,8 Persen

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:48

Komisi I DPR Minta Prajurit TNI yang Terlibat Penyerangan Polres Tarakan Dihukum Berat

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:30

Ini Kronologi Meninggalnya Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:29

Ekonomi AS dan Jerman Goyah, Harga Minyak Anjlok hingga 2 Persen

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:20

Selengkapnya