Berita

Ilustrasi

Bisnis

Dalam Hal Produksi Sepatu, India Bayang-bayangi Tiongkok

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 01:40 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dengan ekonomi yang tumbuh pesat, populasi yang besar, dan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, industri alas kaki India mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kini India merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam hal produksi dan penggunaan sepatu, setelah Tiongkok.

Sektor ini telah berkembang secara signifikan, didorong oleh perubahan preferensi konsumen, kemajuan teknologi, dan inisiatif pemerintah yang mendukung manufaktur dalam negeri. Industri alas kaki India merupakan kontributor yang signifikan bagi ekonomi negara tersebut, menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang dan mendukung banyak usaha kecil dan menengah (UKM).

India memproduksi hampir 2,6 miliar pasang sepatu setiap tahunnya, melayani pasar domestik dan internasional yang menyumbang sekitar 13 persen produksi alas kaki global, menjadikannya pemain kunci dalam industri ini.


Pasar domestiknya sangat luas, dengan India mengonsumsi lebih dari 2,1 miliar pasang alas kaki setiap tahunnya. Angka ini didorong oleh populasi lebih dari 1,4 miliar orang, kelas menengah yang meningkat, dan meningkatnya fokus pada mode dan kenyamanan. Permintaan tersebut semakin didorong oleh urbanisasi, pertumbuhan e-commerce, dan sektor ritel yang berkembang.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap dominasi India dalam industri alas kaki di India antara lain karena jumlah populasi besar dan kelas menengah yang berkembang, urbanisasi dan perubahan gaya hidup, dukungan dan kebijakan pemerintah, pertumbuhan e-commerce dan platform digital, juga ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja terampil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya