Berita

Penandatanganan kontrak kerja sama antara BPKH Limited dengan perwakilan dapur katering di Mekkah dan Madinah/Ist

Politik

Dorong Peningkatan Katering Haji, 22 Bumbu Pasta Nusantara Diperkenalkan di Arab Saudi

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 20:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited, memperkenalkan bumbu pasta khas Indonesia untuk mendukung penyediaan katering bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. 

Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan cita rasa autentik kuliner Nusantara sekaligus meningkatkan efisiensi dalam proses memasak.

BPKH Limited telah menjalin kerja sama dengan 76 dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia untuk musim haji 1446 H (2025). 


Melalui kerja sama ini, 22 jenis bumbu khas Indonesia dalam bentuk pasta, termasuk rendang, balado, dan gulai diperkenalkan pada Senin, 24 Februari 2025, di Kantor Urusan Haji Jeddah.

Acara tersebut juga mencakup penandatanganan kontrak kerja sama antara BPKH Limited dengan perwakilan dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta sejumlah importir dari Arab Saudi.

Kepala BPKH Limited, Sidiq Haryono, menegaskan bahwa inovasi ini akan membantu penyedia katering dalam menjaga cita rasa masakan Indonesia.

"Dengan penggunaan bumbu pasta, para penyedia katering dapat menjaga keaslian rasa khas Nusantara. Ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar kualitas kuliner jemaah haji Indonesia," ujar Sidiq Haryono dalam keterangannya Selasa 25 Februari 2025.

Para koki dari dapur di Mekkah menyambut baik inisiatif ini karena akan mempercepat dan mempermudah persiapan makanan bagi jemaah haji.

Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari BPKH, Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Urusan Haji Jeddah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah. Diharapkan, penggunaan bumbu ini akan meningkatkan kualitas makanan dan memberikan pengalaman kuliner yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya