Berita

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri/Ist

Sepak Bola

PSSI Pecat Indra Sjafri

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 04:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PSSI resmi memecat pelatih Indra Sjafri karena gagal meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025.

Dalam turnamen yang digelar di Shenzen, China, pada 12 Februari sampai 1 Maret itu, Timnas U-20 mengakhiri fase Grup C Piala Asia U-20 2025 di posisi ketiga dengan raihan satu poin dari tiga kali main.

Hasil buruk tersebut membuat Timnas U-20 gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada 27 September sampai 19 Oktober mendatang.


Keputusan tersebut diambil PSSI berdasarkan pernyataan dari Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengaku siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai gagal menangani Timnas U-20.

"Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikutip dari pssi.org, Februari 2025.

"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra Sjafri selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi sepak bola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan.

Dengan demikian, pesepakbola muda itu bisa jadi pelapis utama Timnas Indonesia Senior di masa mendatang.

"Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut," kata Erick Thohir.

"Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," pungkas Erick Thohir.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya