Berita

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar/Ist

Hukum

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

SABTU, 22 FEBRUARI 2025 | 13:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit sangat menghargai kebebasan berpendapat. Kapolri bahkan meminta masyarakat untuk tidak ragu mengkritik institusi Polri.

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar mencontohkan, sikap Kapolri yang terbuka dengan kritik ditunjukkan dalam lomba stand up comedy, mural, hingga orasi kritik kepada Polri beberapa waktu lalu.

"Lomba tersebut bahkan pemenangnya diberi hadiah cukup besar dan menjadi sahabat Kapolri. Ini salah satu bukti Polri sangat terbuka dengan kritik dan masukan," kata Semar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Februari 2025.

Oleh karena itu, Semar heran dengan polemik grup band Sukatani yang menarik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar dari platform streaming yang disebut sarat kritikan terhadap institusi Polri.

Semar menduga, polemik band Sukatani terjadi karena ada kesalahpahaman sehingga membuat dua personel band tersebut menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.

"Terkait Band Sukatani kemungkinan ada kesalahpahaman dan sudah diluruskan. Jadi jangan digoreng seolah ini persoalan yang harus terus-menerus didengungkan, khawatirnya ada kepentingan politik yang menungganginya," jelasnya.

Namun demikian, Semar mengingatkan agar kritik dan saran dari publik dilakukan dengan cara-cara yang lebih baik agar tidak terjadi generalisasi institusi.

"Lagu Sukatani bukan tidak diberi ruang berekspresi, tapi ekspresi juga tentu ada batasnya karena kita ini negara hukum dengan budaya timur yang kental. Tidak bisa semua dipukul rata," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya