Berita

Bank Mandiri/Ist

Bisnis

Bank Mandiri Kandidat Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025

JUMAT, 21 FEBRUARI 2025 | 21:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bank Mandiri kembali memperoleh apresiasi di tingkat internasional dengan berhasil masuk dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific yang dirilis oleh TIME. Dalam pemeringkatan ini, Bank Mandiri menempati peringkat ke-105 dari 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik, praktis menjadi bank urutan teratas dalam kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) IV asal Indonesia yang meraih pengakuan bergengsi ini.  

TIME sendiri merupakan salah satu media berita paling berpengaruh dan terkemuka di dunia yang berbasis di New York. Selain majalah, TIME juga hadir dalam format situs web yang mengupas informasi terupdate terkait berbagai topik utama, seperti politik dan ekonomi, isu sosial dan budaya, sains dan teknologi, hiburan dan seni serta olahraga 

Dalam penyusunan pemeringkatan tersebut, TIME melakukan penilaian berdasarkan tiga aspek utama, yaitu survei kepuasan karyawan, kinerja keuangan, serta transparansi keberlanjutan yang mencakup data lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance atau ESG). Aspek kepuasan karyawan diukur melalui survei terhadap lebih dari 50.000 responden di Asia Pasifik, yang menilai tingkat kenyamanan kerja serta kecenderungan mereka untuk merekomendasikan perusahaan tempat mereka bekerja. 

Kinerja keuangan dievaluasi berdasarkan pertumbuhan pendapatan dari tahun 2021 hingga 2023, baik dalam skala absolut maupun relatif terhadap industri. Sementara itu, transparansi keberlanjutan dianalisis berdasarkan berbagai indikator ESG, termasuk pengelolaan emisi karbon, konsumsi energi serta kebijakan sosial dan tata kelola perusahaan.  

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan pengakuan ini sebagai wujud dari upaya Bank Mandiri dalam mempertahankan kinerja keuangan yang solid, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, serta menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Bank Mandiri atau Mandirian yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.  

"Kami percaya sektor perbankan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Darmawan Junaidi dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Februari 2025.

Bank berkode emiten BMRI ini menilai, masuknya Bank Mandiri dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan dari TIME juga menjadi motivasi bagi Bank Mandiri untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. 

"Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun. Hal ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.

Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya