Berita

Estiana Fithriana Dewi/Ist

Bisnis

Industri Syariah Diyakini Mampu Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

JUMAT, 21 FEBRUARI 2025 | 20:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Geliat ekonomi syariah di Indonesia menjadi poin penting dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Hal itu perlu didorong oleh para kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 20 Februari 2025.

Dewan Pakar DPW Nasdem Jawa Barat (Jabar), Estiana Fithriana Dewi berharap agar kepala daerah terpilih itu turut mendukung program industri syariah.   

“Saya mengucapkan selamat bertugas kepada gubernur, bupati, walikota terpilih yang baru saja dilantik. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam mengemban amanah untuk masyarakat. Saya berharap kepala daerah dapat menjalankan program industri syariah,” kata Estiana kepada RMOL, Jumat, 21 Februari 2025. 


Mantan bankir syariah dan pernah menjadi wanita inspirasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) ini memiliki konsentrasi dalam mengembangkan industri syariah. 

“Industri syariah adalah industri berlandaskan prinsip islami, yang bertujuan pada keseimbangan dan kemaslahatan, seperti kita tahu industri halal ini juga banyak diminati oleh non Muslim,” jelasnya.

Lanjut dia, industri syariah meliputi perbankan, asuransi, lembaga keuangan lainnya, produk fashion, UMKM, makanan, kecantikan dan kesehatan atau hospitality. 

“Semua yang kita gunakan dan pakai dalam kebutuhan sehari hari haruslah halal. Industri halal adalah penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu diperlukan dukungan regulasi dan insentif pemerintah guna mendorong pengembangan industri halal,” imbuh dia. 

Masih kata Estiana, industri halal sangat potensial, seperti halnya membangun kawasan-kawasan halal yang menjadi sektor pariwisata di setiap daerah. 

“Yang mana dapat memaksimal juga penggunaan atau pengelola tanah wakaf. Ini tentu menjadi pergerakan ekonomi syariah yang besar, menarik sejumlah UMKM, ekspor, wisatawan dan investor,” imbuhnya lagi.

“Selain itu, diperlukan pemerintah bersama-sama dengan stakeholder untuk berkoordinasi mendukung kegiatan usaha syariah tersebut, guna memperkuat infrastruktur ekosistem industri syariah yang insya Allah menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah,” pungkas Estiana.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya