Demo 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau dikenal dengan nama Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2025.
Demo 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau dikenal dengan nama Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2025.
SENTIMEN kurang menguntungkan yang mewarnai jalannya sesi perdagangan penutupan pekan ini akhirnya gagal menghantarkan Indeks bergerak tajam. Paduan sentimen eksternal dan internal yang cenderung identik memaksa pelaku pasar menahan diri hingga kinerja indeks terjebak lesu.
Laporan yang beredar di kalangan pelaku pasar menyebutkan, runtuhnya Indeks Wall Street di sesi perdagangan sebelumnya memaksa pelaku pasar di Asia jatuh dalam keraguan. Laporan lebih jauh menyebutkan, keruntuhan indeks Wall Street yang dilatari oleh rilis proyeksi kinerja perusahaan raksasa retail, Walmart yang lemah. Rilis tersebut kemudian dijadikan dalih kepanikan pelaku pasar hingga menghadirkan tekanan jual yang signifikan untuk merontokkan Indeks.
Namun pelaku pasar di Asia menilai tekanan jual yang terjadi di Wall Street sebagai berlebihan, hingga sesi perdagangan Asia hanya mengalami tekanan jual yang jauh lebih ringan. Di tengah minimnya sentimen regional yang berkembang, kinerja Indeks di Asia akhirnya hanya menghasilkan gerak moderat dan mixed.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Senin, 24 November 2025 | 17:20
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03